ADSENSE 336 x 280
Dari Kiri Wahidin FKPK, Tengah Kasat Pol-PP Tubaba Sujatmiko, dan Kanan Bendahara Sat Pol-PP Abdul Manaf
Tulang Bawang Barat, Kejarfakta.com -- Raibnya gaji Sat Pol-PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), yang diduga dicuri dari dalam mobil milik Bendahara Sat Pol-PP Abdul Manaf, saat pulang dari pencairan Jum’at 15/2/209 lalu.
Masyarakat Tubaba beranggapan tragedi hilangnya dana sebesar Rp355 juta tesebut, terkesan banyak kejanggalan dan diluar logika.
Hal tersebut dijelaskan Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat, (LSM) Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi FKPK Wahidi Kamis (21/2/2019).
“Masyarakat juga berharap, agar kiranya aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas atas kejadian ini, dan bendahara Sat Pol-PP harus bertanggung jawab bukan Bupati dan Sekdakab,” kata dia.
Menurut Wahidin, Bupati dan Sekdakab tidak harus bertanggung jawab
ADSENSE Link Ads 200 x 90
sebab, hilangnya anggaran gaji Sat pol-PP dan Damkar itu ditangan Bendahara sat Pol-PP Tubaba Abdul Manaf, lagi pula, lanjut Wahidin, saat melakukan pencairan dana yang dilakukan oleh bendahara itu, bukan atas perintah Kepala Sat Pol-PP Sujatmiko.
“Jadi menurut saya masyarakat, hilangnya uang tersebut harus menjadi tanggung jawab bendaharanya, kalau Bupati dan Sekdakab Tubaba menalang uang tersebut, maka tidak menutupi kemungkinan akan ada bendahara-bendahara dari dinas lain akan melakukan kesalahan yang sama,” kata dia
Wahidin menagatakan dealam kasus ini masyarakat berharap kepada penegak hukum, untuk mengusut tuntas kejangagalan-kejanggalan yang terjadi saat hilangnya dana itu.
“Karna menurut mereka para saksi yang melihat kejadian itu sangat janggal dan kalau masalah ini tidak di usut sampai tuntas sebab ini terkesan akal-akalan,” ucapnya.
Ditambahkannya, menurut masyarakat kejadian ini murni atau akal-akalan maka jika dibiarkan akan ada banyak Abdul Manaf-Abdul Manaf yang lain di Tubaba.
“Masyarakat juga berharap kepada Bupati dan Sekdakab, walaupun itu uang Pribadi, jangan di talangi masalah uang yang hilang, karna bisa menimbulkan kecurangan dari pegawai dari dinas-dinas yang lain di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini,” Ujarnya
Reporter : A.Terpilih
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2tvQCcA
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
“Jadi menurut saya masyarakat, hilangnya uang tersebut harus menjadi tanggung jawab bendaharanya, kalau Bupati dan Sekdakab Tubaba menalang uang tersebut, maka tidak menutupi kemungkinan akan ada bendahara-bendahara dari dinas lain akan melakukan kesalahan yang sama,” kata dia
Wahidin menagatakan dealam kasus ini masyarakat berharap kepada penegak hukum, untuk mengusut tuntas kejangagalan-kejanggalan yang terjadi saat hilangnya dana itu.
“Karna menurut mereka para saksi yang melihat kejadian itu sangat janggal dan kalau masalah ini tidak di usut sampai tuntas sebab ini terkesan akal-akalan,” ucapnya.
Ditambahkannya, menurut masyarakat kejadian ini murni atau akal-akalan maka jika dibiarkan akan ada banyak Abdul Manaf-Abdul Manaf yang lain di Tubaba.
“Masyarakat juga berharap kepada Bupati dan Sekdakab, walaupun itu uang Pribadi, jangan di talangi masalah uang yang hilang, karna bisa menimbulkan kecurangan dari pegawai dari dinas-dinas yang lain di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini,” Ujarnya
Reporter : A.Terpilih
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2tvQCcA
via IFTTT
0 Response to "Masyarakat Minta Bupati dan Sekdakab Tubaba Tidak Menalangi Dana Sat Pol-PP yang Hilang"
Post a Comment