ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sekretaris Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar, Eric Enriko (mengenakan baju batik), bersama dengan Kepala Pusat Geoteknologi LIPI DR. Eko Yulianto (tengah), dan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lambar, Asep Suganda, saat melakukan kunjungan ke LIPI Bandung, Rabu (27/2/2019).
Lambar, Kejarfakta.com -- Masalah kebencanaan menjadi salah satu isu strategis pembangunan tahun 2020, baik di tataran pemerintah pusat maupun Provinsi. Ini menjadi peluang bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang secara geologis merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, apalagi Lambar telah mencanangkan sebagai Kabupaten Tangguh Bencana melalui perbub nomor 26 tahun 2018.
Tentunya ini harus didukung dengan rencana kerja yang terintegrasi, komprehensif, dapat diimplementasikan, dan memiliki manfaat ganda, guna mewujudkan Lambar Hebat dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar, Eric Enriko, mendampingi Kepala Bappeda Ir. Okmal, M.Si., melalui telephone selulernya, usai mengadakan pertemuan dengan Kepala Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR. Eko Yulianto, di Bandung, Rabu (27/2/2019) siang.
Menurutnya, dalam mendesain program dan kegiatan tersebut, tentunya kita membutuhkan saran dan masukan dari para pakar yang memang berkompeten, salah satunya dengan Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung.
“Dan Alhamdulillah Kepala Pusat Geoteknologi LIPI Bapak DR. Eko Yulianto, bersedia hadir pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Lampung Barat tahun 2020, yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2019 mendatang,” ujar Eric.
Ia mengatakan, banyak hasil kajian LIPI Geoteknologi yang memiliki UPT di Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balik- Bukit, yang dapat dijadikan bahan masukan dalam mendesain rencana aksi dan memperkuat kerjasama guna mewujudkan Lambar sebagai kabupaten Tangguh Bencana.
Sudah ada dua peranan LIPI yang mendukung komitmen Lambar, yaitu Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Eksitu melalui Kebun Raya Liwa (KRL), sebagai etalase dari Kabupaten Konservasi, dan yang sekarang kita coba bangun dengan Pusat Penelitian Geoteknologi untuk mendukung Lambar sebagai Kabupaten Tangguh Bencana.
Apalagi adanya rencana dari Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI pak Eko Yulianto, untuk menjadikan areal kantor UPT Geoteknologi LIPI di Pekon Padang Dalom Kecamatan Balik –Bukit, sebagai pusat laboratorium atau kampus lapangan untuk kegiatan Geoteknologi dari mitigasi kebencanaan khususnya gempa dan longsor dengan melibatkan perguruan tinggi di sumatera.
“Jika ini dapat diwujudkan tentunya tidak hanya komitmen menyangkut tangguh bencana saja, akan tetapi juga komitmen menyangkut kabupaten literasi dapat kita wujudkan,” ungkapnya. (Syaipul/red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2ElfB7t
via IFTTT
0 Response to "Guna Mewujudkan Kabupaten Tangguh Bencana, Bappeda Lambar Adakan Pertemuan dengan LIPI"
Post a Comment