ADSENSE 336 x 280
Pesawaran, Kejarfakta.com -- Pembangunan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Tani di Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau diduga asal jadi dengan kualitas mutu yang buruk. Pembangunan irigasi (P3A) Mitra Tani bersumber Anggaran APBD dari Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2018.
Untuk diketahui, proyek yang bersumber dari APBD ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi (P3A), tapi Sayang dengan adanya Pembangunan irigasi (P3A) di Desa Mada Jaya beberapa petani mengeluhkan, di karenakan irigasi yang baru hitungan bulan sudah rusak parah. Padahal dengan adanya irigasi tersebut sangatlah membantu bagi Petani, tapi sayang saat ini bangunan tersebut tidak bermanfaat.
Disisi lain LSM Garda P3ER Pesawaran mengatakan, saat korcek langsung kelokasi untuk memantau proyek irigasi (P3A) Mitra Tani di desa Mada Jaya, yang baru hitungan bulan baru selesai, saat ini sudah rusak parah, dan ini sangatlah merugikan anggaran yang
ADSENSE Link Ads 200 x 90
telah di kuncurkan negara diduga kuat dalam pengerjaan irigasi telah meyalahi spesifikasi dan tidak berkualitas dalam pengerjaannya.
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2DQanlJ
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
“Dan ini sangat disayayangkan bangunan irigasi tersebut belum lama dibangun, tapi sekarang sudah rusak parah, untuk itu kami minta kepada Dinas Pertanian untuk dapat turun dan melihat pekerjaan irigasi tersebut,” tegas ketua Garda P3ER Kabupaten Pesawaran.
“Apabila ini tidak diindahkan Ketua Garda P3ER pesawaran akan melaporkan indikasi terkait pekerjaan-pekerjaan irigasi dan cek Dam kepada Tipikor Polda Lampung yang diduga telah merugikan anggaran negara,” tambah Bakhtiar selaku PAC LSM Garda P3ER Kecamatan kedondong Way Khilau.
Menurutnya, saat Ketua Kelompok Tani (Mitra Tani) Desa Mada Jaya, Basyit, Ketika di Konfirmasi mengatakan, pekerjaannya sudah sesuai spek atau aturan, tapi fakta di lapangan pekerjaan irigasi tersebut sudah rusak parah. Dan Bashyit juga menolak untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait bangunan tersebut,” jelas Bakhtiar.
Disisi lain, Sutrisna, selaku Kepala Desa Mada Jaya saat di konfirmasi mengatakan, memang benar pembangunan irigasi tersebut dilakukan oleh kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Tani, yang saat itu diketuai oleh Abdul Basyit. Bangunan itu sendiri dibangun menggunakan anggaran yang diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran pada tahun 2018.
Reporter : Deva/Yoga
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2DQanlJ
via IFTTT
0 Response to "Proyek Asal Jadi, Irigasi Dam Belum Lama di Bangun Sudah Hancur"
Post a Comment