Pemimpin Berjiwa Preman Tidak Untuk Jadi Panutan

ADSENSE 336 x 280

Tulang Bawang Barat, Kejarfakta.com -- Lahirnya Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menjadi sebuah kabupaten melalui pemekaran dari Kabupaten Induk Tulang Bawang Provinsi Lampung.

Pada tahun 2009 silam digelar pemilihan untuk menjadi bupati di Kabupaten tersebut, pesta demokrasi yang di gelar merupakan ajang untuk memenangkan para calon yang diusulkan.

Diceritakan oleh salah seorang tokoh Masyarakat sekaligus pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Wahidin kepada Kejarfakta.com Selasa (19/3/19).

“Pemilihan bupati pada waktu itu dimenangkan oleh pasangan Bachtiar dan Umar Ahmad,” kata Wahidin.

ADSENSE Link Ads 200 x 90

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1BaVhrWycoHSHo0nUgfxz2ve2HiymWuC-VXGzY761E7xCBgj2I7Q2Ds76q6SY6qnvTSve_K6Ww8Md8YwQasBgSwvzxEKP5qKTa6Lb9ART8FSFopokAYtwFUWqY8FMNPK3tIf2sG6fK3Wd/s1600/wahidddddddd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Pendiri LSM FKPK Wahidin

Menurutnya, kemenengan tersebut tentunya, menjadi tanggung jawab bupati dan wakil bupati untuk mencari dan menduduki kursi dipemerintahan kabupaten.

“Yang pasti orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing baik ilmu maupun sifat dan watak jangan sampai pemimpin tidak berpihak ke masyarakat dan tidak arogan,”ujarnya.

Sifat aerogan dan berwatak Preman serta bertindak semaunya tidak memperdulikan nasib orang kecil semantara semua terdapat dipundak seorang pemimpin untuk menyentuh ke masarakat.
“Seorang pemimpin harus budaya malu dan melayani masyarakat khususnya di tanah RSMW tubaba ini,” Jelasnya.

Reporter : A. Terpilih
Editor : Ahsannuri

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2TJTqSW
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90