PMI Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir di Pekon Tuguratu

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Lambar, Kejarfakta.com -- Banjir melanda Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), namun masyarakat berhasil dievakuasi ke titik kumpul. Sejumlah korban berhasil mendapatkan pertolongan medis dasar dari tim Pertolongan Pertama (PP) Palang Merah Indonesia (PMI), dan korban yang membutuhkan pertolongan medis lanjutan, dirujuk ke Puskesmas Suoh. Demikian narasi penanggulangan bencana banjir yang disimulasikan di Pekon Tuguratu, Sabtu (30/3/2019).

Simulasi bencana dilaksanakan sebagai bagian dari upaya PMI bersama Palang Merah Amerika membangun desa tangguh melalui pendekatan program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat di Pekon Tuguratu. Setidaknya ada 160 orang masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi tersebut, para perangkat pekon, juga Tim Sibat. Para peserta nampak mengikuti alur narasi simulasi dengan sangat antusias.

Bencana tidak bisa dihindari, namun risiko yang ditimbulkan oleh bencana tersebut menurut Wakil Ketua III Bidang Relawan dan PSD PMI Lambar, Cahyani Susilawati, dapat dikurangi melalui berbagai kegiatan pengurangan risiko seperti penguatan kapasitas masyarakat, salah satunya simulasi penanggulangan bencana.

“Kegiatan ini adalah kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Tentunya yang berperan aktif adalah masyarakat. PMI, BPBD dan Dinas Kesehatan, tentunya akan mendukung kegiatan tersebut,” kata dia seraya mengatakan bawah sebelumnya sudah dilaksanakan simulasi penanggulangan bencana longsor di Pekon Ujung Kecamatan Lumbok Seminung dan di Pekon Sukamarga. 

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pengurangan risiko yang dilakanakan oleh PMI dan AmCross serta mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Lambar, kata dia, diharapkan ketika terjadi bencana, akan dapat mengurangi korban atau kerusakan. “Masyakarat mengenal PMI urusan darahnya saja, tapi PMI juga menghantarkan jasa dengan berbagai kegiatan penguatan kapasitas masyarakat untuk menghadapi bencana,” kata dia.


Cahyani berharap, tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat yang sudah dilatih dan mendapatkan ilmu serta keterampilan, dapat menularkan kepada pekon lain, sehingga pekon dapat melakukan kegiatan yang sama atas inisiatif dan dukungan dari pekon.

Terlebih kata dia, risiko bencana di tugu ratu bisa diakibatkan oleh air di atas seperti bencana banjir bandang yang terjadi tahun 2009 lalu, juga bencana banjir karena air yang ada di bawah dengan meluapnya way semangka. Harus ada upaya keras kata dia, unit meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga akan benar-benar terwujud masyarakat yang tangguh bencana.

Peratin Tuguratu, Basuki, mengatakan, kegiatan tersebut seiring misi kabupaten terujung sebelah barat Lampung itu untuk menjadi kabutan tangguh bencana. Dirinya berharap akan kegiatan-kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh PMI bersama dengan AmCross tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga masyarakat akan dapat benar-benar faham.

Sementara itu Kabid Kesiapsiagaan BPBD Lambar, Andi Cahyadi, di sela-sela kegiatan simulasi mengatakan bahwa kegiatan membangun desa tangguh yang dilaksanakan PMI saat ini sangat membangun Pemkab Lambar dalam mewujudkan visi menjadi kabupaten tangguh bencana.

“Program PMI ini sangat membantu Pemkab Lambar. Karena BPBD Lambar memiliki keterbatasan-keterbatasan. Kalau bisa ada 20 pekon yang menjadi binaan PMI dalam Program seperti ini, tidak hanya di 3 Pekon saja,” ujarnya.

Andi mengatakan, tahun ini, Pemkab Lambar melalui BPBD juga akan menyelenggarakan program yang sama. Dirinya berharap agar program tersebut juga mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Melalui Program Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat, selain melaksanakan simulasi, PMI juga sudah memasangan alat peringatan dini, memasangang rambu evakuasi dan titik kumpul, serta pembangunan insfrastruktur yang diharapkan dapat mengurangi dampak bencana.

Selain itu juga kegiatan peningkatan kapasitas masyasrakat juga seca berkelanjutan dilaksanakan di 3 pekon yang menjadi pilot project desa tangguh. (Rilis)


from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2I8r7qz
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "PMI Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir di Pekon Tuguratu"

Post a Comment