ADSENSE 336 x 280
Jembatan aliran sungai air kepayang, dusun kepayang, desa kacang Betor, kecamatan Badau. Rabu (20/2/2019). Foto: Marsidi.
Belitung, Kejarfakta.com -- Aliran sungai air kepayang, dusun kepayang, desa kacang Betor, Kecamatan Badau, terlihat semakin menyempit.
Hal tersebut dibenarkan warga setempat selaku Ketua RT 05 Dusun Kepayang, Sahari (52 tahun) saat ditemui wartawan media ini, Rabu (20/2/2019) pukul 13.20 WIB, di kediamannya.
"Dulu aliran sungai air kepayang yang ada jembatan tidak jauh dari bangunan embung air baku gunung mentas ini agak dalam. Namun sekarang terlihat sudah agak menyempit," kata Sahari.
Sudah diusulkan ke kantor desa kepayang lanjut Sahari, namun belum ada terlihat responnya.
"Setahun yang lalu, tepatnya tahun 2017 pada waktu itu
ADSENSE Link Ads 200 x 90
proyek pengerjaan embung air baku gunung mentas masih beroperasi," ujar Sahari.
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2TYGkNG
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Aliran sungai air kepayang tepatnya dibelakang pemukiman warga tampak dangkal, Rabu (20/2/2019). Foto: Marsidi.
Saat disinggung terkait banjir yang pernah dialami warga sekitar embung air baku gunung mentas seperti diberitakan salah satu media online, Jum'at (15/2/2019) ketua RT 05 menjelaskan, itu kejadian tahun 2017 lalu.
"Saya juga lihat berita tersebut, mungkin yang dimaksud banjir selutut yang disebutkan sumber, kejadian pada tahun 2017 lalu yang mana waktu itu banjir melanda bukan hanya disini bahkan hingga ke kabupaten Beltim," ungkap Sahari.
“Harapan saya selaku warga setempat juga ketua RT 05 sungai air kepayang ini bisa dinormalisasi secepatnya,” ucapnya. (Marsidi/red).
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2TYGkNG
via IFTTT
0 Response to "Warga Minta Segera Dinormalisasi Aliran Sungai Dusun Kepayang"
Post a Comment