Unik, Dua Peratin Tidak Dilantik Apdesi Diam, tapi Dua Peratin Dilaporkan ke BPK Apdesi Demo

ADSENSE 336 x 280
Unik, Dua Peratin Tidak Dilantik Apdesi Diam, tapi Dua Peratin Dilaporkan ke BPK Apdesi Demo

Pesisir Barat, Kejarfakta.com --  Ratusan anggota Apdesi Kabupaten Pesisir barat (Pesibar),  mendatangi kantor DPRD melakukan aksi damai dengan tuntutan agar anggaran DPRD di audit BPK.

Hal ini dipicu karena sebelumnya DPRD  Pesibar  telah mengirimkan surat ke BPK RI Perwakilan Lampung untuk mengaudit dana desa di dua desa yg terindikasi disalahgunakan yaitu Pekon Way Jambu di Kecamatan Pesisir Selatan dan Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur.

Dalam rapat terbatas yg dilaksanakan oleh 16 orang perwakilan Apdesi serta unsur pimpinan DPRD, Ketua DPRD Pesisir Barat secara pribadi meminta maaf karena tersebarnya surat permohonan pemeriksaan dana desa di 2 Desa yang terindikasi bermasalah ke BPK melalui Media Sosial. 

Namun, Seluruh Pimpinan DPRD tetap konsisten mendorong terus substansi pelanggaran hukum yg terjadi  di dua desa yang terindikasi Korupsi dana desa tersebut.

Dalam aksi nya hari ini Apdesi  Pesibar disambut baik oleh pimpinan dan anggota DPRD setempat diantaranya, Ketua DPRD Piddinuri (PDIP), Wakil Ketua 1 M. Towil (Demokrat), Wakil Ketua 2 AE Wardhana Kusuma dan Anggota Dedi Ansori (PAN), Kanadi (PDIP), Martin Sofian (GERINDRA), Elizawati (PPP), Basis Efendi (PDIP), Aris Ikhwanda (PBB), Ripzon Efendi (PDIP), Supardi Rudianto (PKPI) dan Syahrudin (Golkar) dan unsur Kepolisian serta Sekretariat
ADSENSE Link Ads 200 x 90
DPRD Pesibar.

Unik, Dua Peratin Tidak Dilantik Apdesi Diam, tapi Dua Peratin Dilaporkan ke BPK Apdesi Demo

Pimpinan DPRD Pesibar juga menyambut baik atas kritikan apdesi terhadap DPRD dengan Sikap baik. "Kami sangat senang atas usulan Apdesi ke BPK untuk audit dana Bimtek dan Reses demi keterbukaan dan pertanggungjawaban keuangan. Selama ini juga BPK sesuai tupoksinya selalu rutin melakukan pemeriksaan setiap tahun atas anggaran DPRD", Terang Piddinuri Ketua DPRD Pesisir Barat.

DPRD meminta juga agar para Peratin harus siap jika suatu waktu di audit oleh BPK RI, terutama dua desa yg sudah di ajukan Ke BPK RI untuk di audit  dan sudah selayaknya DPRD dan Apdesi mendukung penuh langkah BPK dan penegak hukum untuk mengaudit dan memeriksa dana desa yang terduga menyalahi aturan itu.

Pimpinan DPRD Pesibar, menekankan kepada Apdesi jangan serta merta terbawa kepentingan politik sesaat dan menyarankan agar tetap netral dan tidak berpolitik praktis.

Selain menerima perwakilan Apdesi, DPRD juga menerima perwakilan Masyarakat Pekon Sukanegeri dan Sukamarga kecamatan Bangkunat yang mempertanyakan nasib 2 peratin pekon tersebut yang tidak kunjung dilantik oleh Bupati Pesibar.

Uniknya masyarakat kedua pekon tersebut malah tidak didampingi dan didukung oleh Apdesi setempat. (*)



from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2WT5L58
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Unik, Dua Peratin Tidak Dilantik Apdesi Diam, tapi Dua Peratin Dilaporkan ke BPK Apdesi Demo"

Post a Comment