ADSENSE 336 x 280
Anggota Satlantas Polres Lampung Barat sedang mengatur arus lalu lintas di lokasi longsor, karena jalur Bukit Kemuning-Liwa belum bisa dilalui oleh kendaraan. (Foto: Ist)
Lambar, Kejarfakta.com -- Longsor yang terjadi di jalan lintas Bukit Kemuning- Liwa sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar), dibantu oleh masyarakat sedang melakukan pembersihan tanah dilokasi.
“Anggota dari BPBD di bantu masyarakat setempat, sedang melakukan pemersihan longsor yang menutup badan jalan, menggunakan alat-alat seadanya sambil menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
yes;"> Umum (PU),” Kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lambar, Ali Yurdin, saat dihubungi Kejarfakta.com melalui telephone selulernya, Ahad (17/2/2019).
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2EfHOxN
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Sementara camat Sumberjaya, Agus Supriyatna kepada kejarfakta.com, Ahad (17/2/2019) pukul 11.00 Wib mengatakan, untuk saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan kecil, namun masih antrian panjang.
“Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk sementara melaui jalan alternatif Kecamatan Air Hitam dan kebun Kecamatan Tebu. Karena walaupun bisa dilalui kendaraan kecil tapi masih agak sulit,” ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada Sabtu (16/2/2019) malam mengakibatkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Saat ini, cuaca di kabupaten ini masih mendung dan diperkirakan masih akan turun hujan.
Ada lima titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan lintas bulit kemuning-liwa, mulai dari Pekon Simpang Sari hingga Kawasan Rest Area Kacamatan Sumberjaya. (red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2EfHOxN
via IFTTT
0 Response to "Jalan Lokasi Longsor Lintas Bukit Kemuning-Liwa Mulai Dilalui Kendaraan Kecil tapi Belum Normal"
Post a Comment