ADSENSE 336 x 280
Rapat Kooordinasi: Edwar Antoni Sarankan Jaga Kualitas dan Cita Rasa Kopi Robusta
Way Kanan Kejarfakta.com -- Untuk menjaga cita rasa kopi robusta Putri Malu, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antoni mengharapkan, kopi yang diproduksi merupakan kopi hasil petik merah sebagai standar kualitas. Itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi pengembangan kopi robusta Putri malu di Aula Bappda Rabu, (20/1/2019)
“Saya juga meminta kepada Tim untuk lebih konsisten pada konsep yang telah ditentukan yaitu, kopi petik merah agar hasil produksi kopi kualitasnya sesuai dengan target , serta segera melakukan pembinaan terhadap para petani kopi bagaimana konsep petik merah yang telah ditentukan sebagai standar kualitas”, ujarnya
Selain Tim Pengembangan, KPH juga diminta untuk mensosialisasikan konsep petik merah kepada para petani agar tidak salah
ADSENSE Link Ads 200 x 90
dalam pengolahan dan hasil produksi sesuai dengan standar yang ditentukan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rudi Joko Kurnianto, mengatakan bahwa rencana aksi Tim Percepatan Pengembangan Kopi Robusta Putri Malu telah dilaksanakan namun belum dilakukan evaluasi.
“Selain itu akan dilakukan pembinaan dan di berikan peralatan serta penetapan kampung kopi untuk kampung yang dianggap benar-benar serius dan fokus dalam pengembangan kopi daerah. Nantinya akan dilakukan MoU terkait pembinaan pengembangan kopi, pemetaan Indikasi Masyarakat Geografis (IMG) dengan Pemda”, ujar Rudi Joko.
Selanjutnya kata Rudi Joko, Berdasarkan paparan dari KPH Punggur masih banyak petani kopi yang melakukan panen produksi tidak sesuai dengan konsep petik merah yang ditentukan. Serta cara pengeringan biji kopi yang masih salah dan tidak sesuai prosedur yang ditentukan sehingga dapat membuat cita rasa kopi yang diharapkan tidak sesuai.
“Untuk itu perlu kerjasama antara KPH Punggur dengan Tim Pengembangan terkait konsep petik merah agar para petani dapat melakukan produksi sesuai dengan konsep dan standart yang ditentukan,” kata dia.
Reporter : Yasir
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2NhthEu
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rudi Joko Kurnianto, mengatakan bahwa rencana aksi Tim Percepatan Pengembangan Kopi Robusta Putri Malu telah dilaksanakan namun belum dilakukan evaluasi.
“Selain itu akan dilakukan pembinaan dan di berikan peralatan serta penetapan kampung kopi untuk kampung yang dianggap benar-benar serius dan fokus dalam pengembangan kopi daerah. Nantinya akan dilakukan MoU terkait pembinaan pengembangan kopi, pemetaan Indikasi Masyarakat Geografis (IMG) dengan Pemda”, ujar Rudi Joko.
Selanjutnya kata Rudi Joko, Berdasarkan paparan dari KPH Punggur masih banyak petani kopi yang melakukan panen produksi tidak sesuai dengan konsep petik merah yang ditentukan. Serta cara pengeringan biji kopi yang masih salah dan tidak sesuai prosedur yang ditentukan sehingga dapat membuat cita rasa kopi yang diharapkan tidak sesuai.
“Untuk itu perlu kerjasama antara KPH Punggur dengan Tim Pengembangan terkait konsep petik merah agar para petani dapat melakukan produksi sesuai dengan konsep dan standart yang ditentukan,” kata dia.
Reporter : Yasir
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2NhthEu
via IFTTT
0 Response to "Edwar Antoni Sarankan Jaga Kualitas dan Cita Rasa Kopi Robusta"
Post a Comment