ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi
"Saya siap menanggung beban politik terkait penertiban hewan ternak liar ini. Saya siap dibenci warga, saya siap dibenci peternak," tegas Gusnan pada saat memimpin rapat tetkait kebersihan dan penertiban hewan ternak di ruang rapat Sekretatiat Daerah, Rabu (6/2/2019).
Meski dibenci warga, menurut Gusnan, paling tidak dirinya berkeinginan untuk meletakkan lokomotif pembangunan daerah sesuai dengan relnya. Salah satunya hewan ternak liar harus dikandangkan.
Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa agar menggencarkan mensosialisasikan cara beternak yang baik kepada peternak. Selain iti, Gusnan juga menargetkan kepada seluruh desa agar menyelesaikan Peraturan Desa tentang penertiban hewan ternak paling lambat bulan Maret mendatang.
"Berkali-kali saya sampaikan, banyak lahan tidur yang tidak produktif karena banyaknya hewan ternak yang tidak dikandangkan. Padahal lahan tersebut bisa ditanam sayur, jagung, dan tanaman lainnya," tegas Gusnan.
Disisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Iskandar menyampaikan bahwa per harinya sekira tujuh Ton sayur dipasok dari Pagar Alam. Padahal, banyak lahan kosong yang bisa ditanam sayuran.
"Jika semua ternak dikandangkan, maka lahan perkarangan bisa ditanam sayur, lahan tidur bisa ditanami sayur. Sehingga ketergantungan kita dengan sayuran dari Pagar Alam bisa diminimalisir," demikian Iskandar. (*/Asiun)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2Dd1nFc
via IFTTT
0 Response to "Demi Tertibkan Hewan Ternak, Gusnan Siap Dibenci Warga"
Post a Comment