ADSENSE 336 x 280
Bendungan Way Gatel Kabupaten Pringsewu.
Pringsewu, Kejarfakta.com -- Meluapnya air Waduk yang berada diantara Pekon (Desa) Margakaya, Panjerejo dan Bulok Rejo berdampak besar terhadap aliran yang mengaliri bendungan Way Gatel
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Kabupaten Pringsewu. Kondisi air di bendungan sempat kritis, Jumat (15/2/2019).
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2S6yjVo
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Dari pagi, air dari arah Pardasuka dan Tanggamus tidak surut hingga siang. Ketinggiannya hampir rata dengan daratan dan permukaan jalan, situasi hingga sore aman. Namun jika debit air tak juga surut di khwatirkan bendungan jebol. Warga Pekon Margakaya dan Bulok Rejo bisa tergenang banjir.
Legimin, warga yang mengawasi bendungan mengatakan, ketinggian debit mulai terasa pukul 07.00 pagi. Air kiriman dari Tanggamus membuat sungai Way Tebu, Pekon Panjirejo, Gadingrejo meluap. “Tadi pagi sempat menggenangi rumah warga,” katanya.
Bendungan Way Gatel ini, pernah jebol pada Maret 2017 lalu. Waduk ini mengaliri sekitar 700 hektare sawah di Pringsewu.
Reporter : Eprizal
Editor : Eko. S
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2S6yjVo
via IFTTT
0 Response to "Debit Air Meningkat, Dikhawatirkan Saluran Induk Jebol"
Post a Comment