ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bengkulu Utara, Kejarfakta.com -- Sudah cukup lama air irigasi yang ada di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Selatan mengering, sehingga lahan persawahan didaerah tersebut sulit mendapatkan air. Hal tersebut diungkapkan, Ketut, salah satu petani Desa Kuro Tidur, Senin (4/2/2019).
Saluran Irigasi sudah kering dan tidak bisa mengairi sawah di Desa Kuro Tidur. Hal ini disebabkan saluran irigasi mengalami penyurutan debit air dan akhirnya tidak bisa menyalurkan air ke persawahan.
“Saya datang menemui Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL) yang memantau perairan didaerah itu, kemudian PPL turun survey kelokasi. Ternyata memang benar air irigasi ini mulai mengecil, dan ada juga ditemukan warga yang menutup saluran irigasi dan menyalurkannya ke kolam miliknya,” ujarnya.
Ia mengatakan debit air yang kecil mengakibatkan air tidak naik, karena aliran irigasi lebih rendah dari area sawah. “Debit air yang kecil, ditambah aliran irigasi yang tidak mendatar sehingga air susah untuk mengalir,” kata Ketut.
Ketut berharap pemerintah setempat, khususnya Dinas PU Pengairan agar segera meninjau kelapangan dan memperbaiki saluran irigasi. Karena sudah banyak saluran irigasi yang ada didaerah Kuro Tidur Arga Makmur tersumbat, karena banyak sampah, juga rumput yang sudah mulai bertumbuhan.
“Petani ikan didaerah Kuro Tidur, sangat mengharapkan saluran irigasi tersebut kembali baik, dan air nya mengalir semaksimal mungkin, karena itu lah kehidupan kami sebagai petani sawah dan ikan,” tutur Ketut. (Kenon/ Asiun/red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2RB8BYQ
via IFTTT
0 Response to "Debit Air Irigasi Mengecil, Persawahan Warga Desa Kuro Tidur Mengering"
Post a Comment