ADSENSE 336 x 280
Carut-Marut Pengerjaan Kantor Terpadu Tubaba, Terindikasi Kurang Tran-Sparan
Tuluang Bawang Barat, Kejarfakta.com -- Pembangunan Kantor terpadu di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dilakukan secara 3 tahap , Tahun 2017 dengan anggaran 5 mlyar Rupiah, dan pada tahun 2018 menghabiskan anggaran sebesar 10 mlyar Rupiah
Pembangunan tersebut dikelola oleh Yadi selaku Kepala Tukang, Azwar sebagai Konsultan, sementara kontraktor yang menangani pembangunan tersebut adalah Mardian yang merupakan adik dari salah satu Kepala bidang (Kabid) yang Berdinas di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR Kabupaten Tulang Bawab Barat (Tubaba).
Menurut Yadi selaku kepala tukang, selama proses pembangunan pihaknya tidak pernah bertemu dengan pihak PUPR Tubaba selama berlangsungnya pembangunan. “Ini sedikit aneh karena pihak dinas sama sekali belum pernah sama sekali bertemu dangan kami,” jelasnya.
Carut-Marut Pengerjaan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Kantor Terpadu Tubaba, Terindikasi Kurang Tran-Sparan
Ditambahkan Yadi, Pembangunan Kantor terpadu tersebut terkesan tidak tran sparan pasalnya, pada Desember 2018 masa pembangunan telah habis namun pekerjaan belum selesai.
Lalu kata Yadi, pekerjaan tersebut di lanjut pada 4 Januari 2019. “Alasannya telah tela di tenderkan dengan anggaran Tahun 2019,” kata Yadi.
Kendati begitu, terkesan Ironis menurut Yadi, karena kelanjutan pembanguanan tidak jelas seperti anggarannya berapa sumberdana dari mana, dan di kelola oleh PT apa, serta papan informasipun tak terpasang.
“Pekerjaan itu tidak ada kejelasan dari mana,” Imbuh Yadi.
Masih kata Yadi, pada tahun 2018 masih menyisakan pekerjaan yang hingga saat ini belum terselesaikan dan pihaknya telah beberapa kiali menyurati pihak DPUPR terkait sisa pekerjaan akan tetapi hingg saat ini tidak mendapatkan respons.
Reporter : A. Terpilih
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2Gob8DG
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Ditambahkan Yadi, Pembangunan Kantor terpadu tersebut terkesan tidak tran sparan pasalnya, pada Desember 2018 masa pembangunan telah habis namun pekerjaan belum selesai.
Lalu kata Yadi, pekerjaan tersebut di lanjut pada 4 Januari 2019. “Alasannya telah tela di tenderkan dengan anggaran Tahun 2019,” kata Yadi.
Carut-Marut Pengerjaan Kantor Terpadu Tubaba, Terindikasi Kurang Tran-Sparan
Kendati begitu, terkesan Ironis menurut Yadi, karena kelanjutan pembanguanan tidak jelas seperti anggarannya berapa sumberdana dari mana, dan di kelola oleh PT apa, serta papan informasipun tak terpasang.
“Pekerjaan itu tidak ada kejelasan dari mana,” Imbuh Yadi.
Masih kata Yadi, pada tahun 2018 masih menyisakan pekerjaan yang hingga saat ini belum terselesaikan dan pihaknya telah beberapa kiali menyurati pihak DPUPR terkait sisa pekerjaan akan tetapi hingg saat ini tidak mendapatkan respons.
Reporter : A. Terpilih
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2Gob8DG
via IFTTT
0 Response to "Carut-Marut Pengerjaan Kantor Terpadu Tubaba, Terindikasi Kurang Tran-Sparan"
Post a Comment