Semua Raja-Raja se-Nusantara Akan Berkumpul di Tanah Datar

ADSENSE 336 x 280

Tanah Datar, Kejarfakta.com -- Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) tahun ini sudah memasuki usia 3 tahun pelaksanaannya, sesuai pantauan dan evaluasi, selalu terjadi peningkatan ragam kegiatan dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini ditambah dengan kegiatan Festival Keraton Nusantara dimana raja-raja se- nusantara berkumpul di Tanah Datar.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dihadapan Raseno Arya Asisten Deputi di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sekjen Forum Koordinasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIN) Kanjeng Gusti Nurtiyah beserta Raja dan Ratu se Nusantara, serta tamu undangan dan ribuan masyarakat di halaman Istano Basa Pagaruyung dalam rangka pembukaan FPBM 2018, Rabu (29/11/2018).

"Selamat datang dan selamat menikmati potensi wisata di Tanah Datar, semoga betah dan kerasan menikmati berbagai pergelaran festival seni dan budaya serta objek wisata lainnya," ujar Irdinansyah.

Ditambahkan, dengan adanya peningkatan dari tahun ke tahun dalam pelaksanaan event tersebut, sehingga berhasil diakui Kementerian Pariwisata RI.

"Tahun 2017 Festival Budaya Minangkabau mampu menjadi salah satu event dari 100 event wonderful Indonesia dan Insya Allah Tahun 2019 masih tetap bertahan,"

ADSENSE Link Ads 200 x 90

katanya.

Ia berharap, ajang promosi potensi pariwisata di Tanah Datar dapat semakin dikenal masyarakat di dunia. "Tanah Datar tidak punya potensi Sumber Daya Alam yang memadai, namun kita kaya potensi seni, budaya dan kuliner yang bisa dijual kepada para wisatawan, seperti tahun lalu kita pecahkan rekor Muri untuk budaya arakan jamba, tahun ini kita pecahkan rekor Muri minum aia kopi kawa sebanyak 4.000 orang minum serentak," sebutnya.

Selepas itu, Sekjen FKIN Kanjeng Gusti Nurtiyah, dalam sambutannya menyampaikan sejarah perkembangan pelaksanaan Festival Keraton Nusantara.

"Festival Keraton merupakan program rutin FKIN guna melestarikan berbagai tradisi di kerajaan dan secara bergilir dilaksanakan di seluruh Indonesia dan tahun ini pelaksanaan ke 12 dan bertepatan dengan FPBM," terangnya.

Kanjeng Gusti Artiyah berharap, agar jalinan komunikasi dan silaturahim semakin terjalin dengan baik. "Terima kasih atas fasilitasi dan sambutannya, semoga kegiata seperti ini mampu memberikan motivasi bagi penerus kita untuk terus melestarikan budaya dan tradisi kita," ulasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sebelum membuka FPBM tahun 2018 secara resmi menyampaikan, pelaksanaan event sengaja diadakan di Tanah Datar karena Tanah Datar merupakan asal muasal budaya masyarakat Minangkabau.

"Kegiatan ini digagas untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi diantara sesama keraton dan kerajaan di Nusantara serta juga dalam rangka turut meningkatkan penguatan NKRI", sampai Irwan.

Ia juga berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak kunjungan wisata dan peningkatan ekonomi. "FPBM ini dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, mari turut serta ramaikan bersama- sama, namun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan para tamu kita, sehingga ke depan mereka kembali lagi berkunjung ke daerah kita", himbaunya. (mknews/*)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2Qo76k9
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90