Polda Lampung Asah Kemampuan Anggota Melalui Latihan Beladiri Polri

ADSENSE 336 x 280

Bandar Lampung, Kejarfakta.com --  Personil Polda Lampung Latihan Beladiri Polri. Beladiri Polri adalah kemampuan anggota Polri mempertahankan diri dan atau orang lain, dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Makna Latihan Beladiri Polri menurut Kabag Watpers Biro SDM Polda Lampung AKBP Tri Suhartanto S.Ik mendampingi Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Novian Pranata,  adalah suatu kagiatan latihan yang dilakukan oleh personil Polri khususnya Polda Lampung untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan kemampuan tehnik-tehnik, keterampilan yang berguna untuk membela diri dan membantu masyarakat apabila ada serangan dari musuh atau lawan yang berusaha mencederai pada kita atau orang lain.


Ia mengatakan, beladiri Polri telah ada dan dilatihkan pada personil Polri berdasarkan Skep Kapolri No. Pol. Skep/404/IX/1984 tanggal 9 Oktober 1984. Beladiri Polri tersebut merupakan rangkuman berbagai cabang beladiri di antaranya Judo, Aikido, Kendo, Karate, Pencak Silat, Ju Jit Su dan Tarung derajat yang telah disesuaikan dengan gerakan dan teknik yang cocok dengan tuntutan sosok  Polri yang humanis.

Sejalan dengan tantangan tugas Polri yang mengarah kembali pada jatidiri Polri yaitu memberikan pelayanan  kepada masyarakat. Latihan Beladiri Polri bermanfaat menjaga kemampuan personil Polri guna mengemban tugas pokoknya yang tentunya perlu disesuaikan dengan perkembangan tantangan tugas yang semakin dinamis dalam melaksanakan tugas pokoknya menjaga harkamtibmas, penegakan hukum, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat sesuai Undang Undang No 02 Tahun 2002.


Hari personil polda Lampung melaksanakan Latihan dengan materi tangkisan uang terdiri dari; tangkis atas, tangkis bawah, tangkis luar, tangkis dalam, tangkisan silang atas, dan tangkisan silang bawah.

"Gerakan latihan menangkis bertujuan untuk melatih kita dalam menghindari serangan dari lawan agar kita sigap dalam menerima respon," ujar Tri Suhartanto.

Lalu, tangkisan atas ini berpungsi menahan serangan yang datang dari arah atas (biasanya serangan/pukulan yang mengarah kepala), Bisa dikombinasikan dengan serangan pukulan lurus atau tendangan.

ADSENSE Link Ads 200 x 90
text-align: center;">
Cara melakukan tangkisan atas ini bisa mengikuti arahan berikut ini:

1. Sikap kuda-kuda kiri depan.

2. Kedua tangan bersiap di depan.

3. Gerakan tangan dari pinggang ke atas dengan mengepal, sehingga kepala terindungi dari serangan.

4. Posisi tubuh seimbang.

5. Pandangan tetap lurus ke depan
Tangkis bawah berfungsi untuk menahan serangan yg umumnya untuk menangkis tendangan yg mengarah bawah atau ke arah bagian yang vital.

Cara melakukan tangkisan ini bisa mengikuti langkah sebagai berikut:

1. Sikap siap kemudian dilanjutkan. dengan gerakan kuda-kuda kiri depan atau kaki sejajar.

2. Dalam teori apabila lawan. menendang dengan kaki kiri, maka kita menangkis juga dengan tangan kiri.

3. Rapatkan kaki kemudian posisi tangan kanan lurus ke depan, kemudian tangan kiri berada disamping telinga.

4. Tarik mundur kaki kanan yg kemudian membentuk kuda-kuda kiri depan yang diikuti dengan gerakan tangan kiri menangkis ke arah bawah.


Tangkis luar/tangkis dalam berguna untuk menahan atau menghindari serangan yang mengarah ke bagian tengah, biasanya dengan serangan pukulan lurus ke arah ulu hati, dengan langkah sebagai berikut;

Tangkis dalam

1. Sikap siap kemudian dilanjutkan dengan gerakan kuda-kuda kiri depan atau kaki sejajar.

2. Dalam teori apabila lawan menyerang dengan kaki kiri, maka kita menangkis juga dengan tangan kiri.

3. Rapatkan kaki kemudian posisi tangan kanan lurus ke depan, kemudian tangan kiri berada disamping telinga.

4. Tarik mundur kaki kanan yg kemudian membentuk kuda-kuda kiri depan yang diikuti dengan gerakan tangan kiri menangkis ke arah dalam

Tangkis luar

1. Sikap siap kemudian dilanjutkan dengan gerakan kuda-kuda kiri depan atau kaki sejajar.

2. Dalam teori apabila lawan menendang dengan kaki kiri, maka kita menangkis juga dengan tangan kiri.

3. Rapatkan kaki kemudian posisi tangan kanan lurus ke depan, kemudian tangan kiri berada tepat diatas pinggang.

4. Tarik mundur kaki kanan yg kemudian membentuk kuda-kuda kiri depan yang diikuti dengan gerakan tangan kiri menangkis ke arah luar.

Tangkisan silang atas/silang bawah berguna untuk menahan atau menghindari serangan yang mengarah ke bagian kepala(dihindari dengan tangkisan silang atas) dan serangan yang mengarah ke bagian tengan/perut (dihindari dengan tangkisan silang bawah). Dengan langkah Sebagai berikut;

Tangkisan silang atas

1.posisi kuda-kuda sejajar atau berdiri dengan kaki sejajar.

2.kedua tangan berada dipinggang.

3.silang kedua tangan yang diikuti dengan pandangan mata ke arah tangkisan.

4.tarik kembali ke pinggang.

Tangkisan silang bawah

1. Posisi kuda-kuda sejajar atau berdiri dengan kaki sejajar.

2. Kedua tangan berada dipinggang.

3. Silang kedua tangan yang diikuti dengan pandangan mata ke arah tangkisan dan badan sedikit membungkuk.

4. Tarik kembali ke pinggang.

(rls/red)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2zNsKnI
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Polda Lampung Asah Kemampuan Anggota Melalui Latihan Beladiri Polri"

Post a Comment