Meninggalnya Turisman, Diduga Disebabkan Arogansi Seorang Oknum ASN Lamteng

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Meninggalnya Turisman, Diduga Disebabkan Arogansi Seorang Oknum ASN Lamteng


Lampung Tengah, Kejarfakta.com--Tursiman, Wartawan Media Nusantara Grup yang bertugas peliputan di Wilayah Kabupaten Lampung Tengah, (Lamteng) meninggal Dunia, Selasa(20/11/2018) sekira Pukul 00.00 WIB.

Meninggalnya Tursiman tersebut masih misteri. Mengapa tidak, pada pagi hari  sebelum Tursiman Almarhum Ia menceritakan atas selisih pahamnya dengan Pursulistiono Camat Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah Tersebut.

Setelah kejadian Intimidasi yang dilakukan Camat Sendang Agung terhadapnya, Tursiman langsung bergegas menghubungi Pimpinan Redaksi Media Nusantara, dan menceritakan Kronologis permasalahan tersebut, bahwa dirinya bertemu dengan Camat Sendang Agung yang diketahui bernama Pursulistiono di kantor Camat Sendang Agung.

Pertemuan yang tidak disangkanya hingga berbuntut pada kenaikan pitam seorang Aparatur Sipil Negara(ASN) secara Arogansi seperti seorang Preman, hingga mengajak dirinya berkelahi.

"Leher saya di Cekik oleh Camat Sendang Agung, dia mengajak saya berkelahi dan mengajak saya Sebunuh-bunuhan siapa yang mati duluan kata camat itu kepada saya, awalnya saya gak nyangka dia mau berbuat seperti itu, karena masalah berita Puskesmas Sendang Agung, itu kan bukan camatnya  yang saya beritakan, tapi dia yang Marah-marah naik darah. Bahkan Camat itu ngomong kalau Pangkatnya siap di copot," tutur Tursiman kepada Hairudin, HS, SE Pimpinan Redaksi Media Nusantara.

Setelah mendapat keterangan yang diceritakan Tursiman tersebut, Pimpinan Redaksi Langsung mengkroscek  atas kebenaran yang dilakukan Camat tersebut, saat di konfirmasi dengan menghubunginya melalui Via Celluler, Pursulistiono Camat Sendang Agung berdalih atas adanya Intimidasi yang dilakukannya terhadap  Almarhum  Tursiman.

"Kalau saya Cekik enggaklah gak sampai segitunya, selama ini dia memang sering komunikasi dengan baik dengan saya, tapi saya pegang bajunya saja ya," kilahnya Pursulistiono.

Saat ditanya alasan Arogansinya terhadap Tursiman tersebut, Pursulistiono mengatakan merasa kecewa terhadap Tursiman atas pemberitaan Puskesmas Sendang Agung tersebut.

"Seminggu yang lalu kan ada peningkatan Akreditasi jadi saya minta jangan ada berita Negatif dulu saya bilang sama Tusiman, kalaupun ada dikonfirmasi terlebih dahulu agar ada perbaikan pada puskesmas itu, karena kami takut tujuan kami gagal meminta puskesmas itu ada rawat inap," dalilnya. 

Pengakuan Camat Sendang Agung dengan Pimpinan  Redaksi Media Nusantara, atas perlakuan Arogansinya terhadap Wartawan tidak patut  dicontoh karena notabenenya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hairudin HS, SE mengungkapkan, akan melakukan Langkah-langkah atas kejadian tersebut, karena menurutnya dari rekaman kejadian yang dikirim oleh Almarhum Tusiman dan Pengakuan Camat Sindang Agung saat dikonfirmasi sangatlah jelas adanya Intimidasi tersebut.

"Kalau bahasa camat itu sudah jelas dia melakukan itu dengan kalimat yang keras, Camat itu berkilah dengan alasan dia emosi,

apakah pantas Seorang ASN tingkah lakunya seperti itu kepada Wartawan, setelah kejadian itu malamnya Tusiman Almarhum, sedangkan sekitar pukul 22.00 Wib Almarhum masih berkomunikasi menanyakan langkah permasalahan itu," terangnya Hairudin.

Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, agar menindak tegas atas Arogansinya seorang Camat Sindang Agung tersebut.

"Saya berharap Bupati agar dapat melakukan tindakan tegas terhadap Camat ini, apabila perlu dipecat camat itu, sesuai bahasa kesombongannya dalam rekaman yang dikirim Almarhum kepada saya, bahwa dia siap melepaskan jabatannya selaku ASN atau Camat Sindang Agung pada saat perdebatan itu berlangsung. Parahnya lagi, Arogansinya mengajak Wartawan(Almarhum Tusiman) berkelahi Sebunuh-bunuhan siapa yang mati duluan," jelas Hairudin sembari mendengar rekaman yang dikirim Almarhum. (Epriza/red)




from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2QdY9K4
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Meninggalnya Turisman, Diduga Disebabkan Arogansi Seorang Oknum ASN Lamteng"

Post a Comment