Kapolda Lampung : Kepolisian Polda Lampung hendaknya Pro Aktif, Partnership Dan Problem solving

ADSENSE 336 x 280

Kapolda Lampung : Kepolisian Polda Lampung hendaknya Pro Aktif, Partnership, & Problem solving 

Bandar Lampung,Kejarfakta.com--Kabagwatpers Polda Lampung Akbp Tri Suhartanto Sik, mendampingi Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Novian Pranata, mengutip arahan Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Ariyanto Msi pada pengarahan dalam kegiatan Jam Pimpinan.

Jam pimpinan ini dimaksudkan, guna meningkatkan kebersamaan kekompakan antar  Perwira Menengah (Pamen) di Polda Lampung. Dalam kesempatan tersebut Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si.

Kepolisian Polda Lampung khususnya Perwira Menengah (Pamen), hendaknya Pro Aktif, Partnership, dan Problem solving. 

Proaktif berarti, Pamen Polda Lampung hendaknya lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. “Proaktif ini mengandung arti sikap Pamen yang mampu segera mengenali kesempatan peluang dan memanfaatkannya sehingga menghasilkan perubahan  ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Pamen Polda Lampung hendaknya dapat membina dan membangun kemitraan yang berlandaskan kepercayaan masyarakat.

“Agar nantinya, Perwira Menengah dapat menunjukan sebagai penegak hukum dan  harkamtibmas, pelayan pelindung, dan pengayom  masyarakat yang prima,” imbuhnya.

Salah satu

ADSENSE Link Ads 200 x 90

kriteria seorang Perwira Menengah (Pamen)  adalah, mampu memecahkan berbagai masalah dan kesulitan demi mencapai target tujuan Organisasi Kepolisian.

Kapolda Lampung : Kepolisian Polda Lampung hendaknya Pro Aktif, Partnership, & Problem solving 

Dengan kata lain, Pamen  hendaknya mampu menjadi seorang “problem solver”, kriteria ini begitu penting, karena untuk mencapai suatu tujuan atau target kerja di Kepolisian Polda Lampung sebagai Pamen / Pemimpin di satuan kerja masing masing hendaknya,  mampu dan perlu mengelola berbagai rintangan, hambatan, dan kesulitan.

Semakin tinggi posisi Perwira Menengah  di dalam struktur organisasi Kepolisian, semakin banyak pula rintangan atau masalah yang akan harus dikelola agar tujuan tercapai ke arah yang lebih baik.

Dalam pembinaan dan operasional di lapangan Pamen problem solver, hendaknya mampu mengelola berbagai kesulitan dan masalah dalam tim satkernya secara efektif, mampu mengerahkan anggota anggota timnya secara strategis untuk mengatasi berbagai hambatan berkonsentrasi pada mencari solusi yang terbaik, dan tentunya Perwira Menengah Polda Lampung hendaknya  menguasai keterampilan problem solving dalam menghadapi berbagai kesulitan, serta senantiasa selalu berpikir positif dalam menghadapi masalah untuk kearah yang lebih baik. (Rls)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2Qbw462
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet