Ribuan Ikan Disungai Harapan Jaya Mati Akibat Limbah Tambang Emas di Pesawaran

ADSENSE 336 x 280
Ribuan Ikan Disungai Harapan Jaya Mati Akibat Limbah Tambang Emas di Pesawaran

Pesawaran, Kejarfakta.com -- Dampak limbah Tambang emas milik PT Lencana Kencana Cikantor (LKC) dan PT. Lampung Sejahtra Bersama (LSB) yang mengalir ke sungai  tepat di Desa Harapan Jaya Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, mengakibatkan ribuan ikan disungai itu mati hal itu juga dipaparkan Kepala Desa (Kades) Harapan Jaya Anawi, saat gelar musawarah dengan sejumlah masyarakat beberapa waktu lalu.

Menurut Annawi matinya ribuan ikan tersebut, diakibatkan jebolnya terpal perendaman pengelolaan batu emas, yang mengunakan zat kimia  sperti, sianida dan soda api.

Ditambahkan Anawi, pada tahun 2010 dan 2011 silam warga desa pernah mengalami keracunan berjama’ah akibat mengkonsumsi ikan mati disungai tersebut. Keracunan tersebut akibat warga yang tidak mengetahui matinya ikan disungai disebabkankan limbah mengandung zat kimia dari dua Perusahaan tambang itu yang
ADSENSE Link Ads 200 x 90
dialirkan ke sungai.

Ribuan Ikan Disungai Harapan Jaya Mati Akibat Limbah Tambang Emas di Pesawaran

“Kasusnya sama yang terjadi  tahun 2019 ini, ikan-ikan besar kecil pada mati di sungai yang melewati Desa Harapan Jaya dan Desa Way Kepayang, dengan begitu maka masyarakat akan menuntut terhadap dua PT tersebut agar bertanggung jawab atas tercemarnya sungai itu,”  jelas Anawi.

“Karena masyarakat ini berpikir 10 tahun kedepan, untuk nasib anak dan cucu kita semua maka permintaan ini sangat tidak sesuai dibanding penderitaan yang dialami selama ini dan Untuk Seterusnya, dari dampak limbah yang mencemari sungai masyarakat di beberapa desa,” ujarnya

Reporter  :  Deva
Editor      :  Ahsannuri



from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2Fv8D0t
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Ribuan Ikan Disungai Harapan Jaya Mati Akibat Limbah Tambang Emas di Pesawaran"

Post a Comment