ADSENSE 336 x 280
Tanggamus, Kejarfakta.com -- Warga Kecamatan pugung mengeluhkan jalan sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan Dusun Kebumen, Pekon Banjar Agung Udik dan Dusun Merabung, Pekon Banjar Agung Ilir, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Kondisinya rusak parah, bak kubangan kerbau menganga di tengah jalan.
Bukan hanya warga Kecamatan pugung saja yang mengeluh, seperti pengusaha keliling dari kecamatan Talang Padang, Pagelaran dan Pringsewu, juga ikut mengeluhkan hal yang sama.
Jalan tersebut merupakan akses utama untuk menghubungkan, antar Pekon dan kecamatan bahkan merupakan jalan akses menuju Tanggamus dan Bandar Lampung.
Seorang warga, Hermansyah mengatakan, jalan yang menghubungkan Dusun Kebumen dan Dusun Merabung itu, sebelumnya sudah pernah mendapatkan pembangunan dari pemerintah Kabupaten Tanggamus yakni peningkatan jalan lapen pada tahun 2007.
"Tapi, itu sudah lama dan hanya bagian depan, sewajarnya Pemkab membangun kembali kelanjutannya sepanjang 2000 meter. Disamping kondisinya rusak parah, jalan tersebut pun hampir tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," ucap Herman
Ia menjelaskan, para pengendara enggan melawati jalan tersebut. "Selain membahayakan, juga memakan waktu yang lama untuk melintasi jalan itu,"
ADSENSE Link Ads 200 x 90
ujar Herman.
Sama halnya disampaikan, Nur Kholik, selaku masyarakat yang sering menggunakan jalan tersebut, "Saya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, supaya segera memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti kami, pasalnya kalau hujan turun, jalan tersebut kebanjiran hingga menutup badan jalan, sehingga masyarakat yang lalu lalang tidak bisa melintas di jalan tersebut, di kwatirkan terjatuh karena badan jalan tidak terlihat," ungkapnya.
Berbeda dengan yang disampaikan salah satu pengusaha hasil bumi, Yatno (38) alias Ocong. Jalan itu sudah tidak layak lagi dilintasi. ”Kami selaku masyarakat hanya bisa berharap, pemerintah daerah tanggap dengan kondisi jalan tersebut. Antisipasi daruratnya di onderlag. Sukur-sukur di lapen, apalagi seperti sekarang ini banyak turun hujan, jalannya saja tidak kelihatan yang kelihatan hanya kubangan air,” jelasnya.
Sementara, Hj Rotatib, Kepala Pekon Banjar Agung Udik mengatakan, akibat jalan rusak beberapa kali kendaraan banyak yang terjebak dalam kubangan itu. Pengendara roda dua banyak yang jatuh akibat tergelincir.
“Dengan kondisi jalan seperti ini selaku Kakon hanya bisa mengusulkan dan berharap kepada pemerintah kabupaten Tanggamus bisa tanggap dan sesegera mungkin memperbaikinya, kasihan warga masyarakat yang hendak bepergian ke Bandar Lampung atau ke Tanggamus harus keliling melalui Simpang Tangkit atau Tangkit Serdang yang jarak tempuhnya tiga kali lipat," katanya.
Camat pugung Drs. Hardasyah, MM., ketika dimintai tanggapannya mengenai jalan rusak mengatakan, memang dari tahun 2017 hingga 2018 sudah di ajukan ke Dinas PUPR, bahkan beberapa media baik cetak maupun Online dan Facebook sering mengkritisi jalan tersebut. "Tapi kita sama berdoa mudah-mudahan di tahun 2019 ini bisa dibangun," ucapnya via telephone selulernya. (Rzl/red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2XQ8zAE
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Sama halnya disampaikan, Nur Kholik, selaku masyarakat yang sering menggunakan jalan tersebut, "Saya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, supaya segera memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti kami, pasalnya kalau hujan turun, jalan tersebut kebanjiran hingga menutup badan jalan, sehingga masyarakat yang lalu lalang tidak bisa melintas di jalan tersebut, di kwatirkan terjatuh karena badan jalan tidak terlihat," ungkapnya.
Berbeda dengan yang disampaikan salah satu pengusaha hasil bumi, Yatno (38) alias Ocong. Jalan itu sudah tidak layak lagi dilintasi. ”Kami selaku masyarakat hanya bisa berharap, pemerintah daerah tanggap dengan kondisi jalan tersebut. Antisipasi daruratnya di onderlag. Sukur-sukur di lapen, apalagi seperti sekarang ini banyak turun hujan, jalannya saja tidak kelihatan yang kelihatan hanya kubangan air,” jelasnya.
Sementara, Hj Rotatib, Kepala Pekon Banjar Agung Udik mengatakan, akibat jalan rusak beberapa kali kendaraan banyak yang terjebak dalam kubangan itu. Pengendara roda dua banyak yang jatuh akibat tergelincir.
“Dengan kondisi jalan seperti ini selaku Kakon hanya bisa mengusulkan dan berharap kepada pemerintah kabupaten Tanggamus bisa tanggap dan sesegera mungkin memperbaikinya, kasihan warga masyarakat yang hendak bepergian ke Bandar Lampung atau ke Tanggamus harus keliling melalui Simpang Tangkit atau Tangkit Serdang yang jarak tempuhnya tiga kali lipat," katanya.
Camat pugung Drs. Hardasyah, MM., ketika dimintai tanggapannya mengenai jalan rusak mengatakan, memang dari tahun 2017 hingga 2018 sudah di ajukan ke Dinas PUPR, bahkan beberapa media baik cetak maupun Online dan Facebook sering mengkritisi jalan tersebut. "Tapi kita sama berdoa mudah-mudahan di tahun 2019 ini bisa dibangun," ucapnya via telephone selulernya. (Rzl/red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2XQ8zAE
via IFTTT
0 Response to "Jalan Akses Menuju Tiga Kecamatan Bak Kubangan Kerbau Menganga"
Post a Comment