ADSENSE 336 x 280
Ilustrasi
Rinto, merupakan terduga yang merencanaan amaliyah atau penyerangan terhadap Markas Kepolisian di Jakarta dan Lampung, yang merupakan kelompok Abu
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Hamzah.
Dari infomasi yang di rangkum Kejarfakta.com dari salah satu sumber di grup WhatsApp, kronologis penangkapan terhadap Rinto, berdasarkan inisiatif pribadi Teguh (67), yang merupakan orang tuanya.
Teguh menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton dan personel Densus 88 Antiteror, untuk melaporkan keberadaan anaknya yang sudah ada di rumah setelah sekian lama menghilang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, maka tim segera menjemput dan mengantarkan Teguh ke Polsek Kedaton, dengan maksud melaporkan anaknya yang bernama Rinto, berpaham aliran Islam garis keras. Teguh meminta supaya anaknya yang diamankan, sebelum melakukan tindakan ke arah teror yang dapat menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Atas dasar laporan intelijen Densus 88 Antiteror dan permintaan orang tua terduga, akhirnya Rinto dapat diamankan.
Dari Interogasi awal bahwa barang yang di duga Bom dengan campuran Potasium Klorat, Switching On Off disimpan di atas loteng sebelah rumahnya, yaitu rumah milik Lubis.
Saat ini Rinto alias Putra Suhada, sudah diamakan di Polsek kedaton. Sementara barang bukti yang di duga Bom menunggu Unit Jibom untuk di lakukan pengamanan. (Red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2XOOpHe
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Dari infomasi yang di rangkum Kejarfakta.com dari salah satu sumber di grup WhatsApp, kronologis penangkapan terhadap Rinto, berdasarkan inisiatif pribadi Teguh (67), yang merupakan orang tuanya.
Teguh menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton dan personel Densus 88 Antiteror, untuk melaporkan keberadaan anaknya yang sudah ada di rumah setelah sekian lama menghilang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, maka tim segera menjemput dan mengantarkan Teguh ke Polsek Kedaton, dengan maksud melaporkan anaknya yang bernama Rinto, berpaham aliran Islam garis keras. Teguh meminta supaya anaknya yang diamankan, sebelum melakukan tindakan ke arah teror yang dapat menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Atas dasar laporan intelijen Densus 88 Antiteror dan permintaan orang tua terduga, akhirnya Rinto dapat diamankan.
Dari Interogasi awal bahwa barang yang di duga Bom dengan campuran Potasium Klorat, Switching On Off disimpan di atas loteng sebelah rumahnya, yaitu rumah milik Lubis.
Saat ini Rinto alias Putra Suhada, sudah diamakan di Polsek kedaton. Sementara barang bukti yang di duga Bom menunggu Unit Jibom untuk di lakukan pengamanan. (Red)
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2XOOpHe
via IFTTT
0 Response to "Densus 88 Antiteror Amankan Terduga Teroris di Bandar Lampung"
Post a Comment