KMP Titian Murni Gagal Bersandar, Yahmi Tak Bisa Menghantarkan Jasad Mertuanya ke Peristirahatan Terakhir

ADSENSE 336 x 280

Yahmi, saat diwawancarai oleh tim kejarfakta.com.

Bakauheni, Kejarfakta.com -- Keterlambatan bersandarnya KMP Titian Murni di Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), membuat ibu Yahmi 50 tahun tidak dapat lagi menatap wajah sekaligus mengatar ibunda tercinta keperistirahatan terakhir.

Ibu Yahmi, yang berangkat dari Bekasi menuju Lampung, sejak pukul 00.00 WIb, karena mendapat kabar Ibu mertuanya

ADSENSE Link Ads 200 x 90

meninggal. "Saya mau ke Kotabumi Lampung Utara mas,  untuk mengiringi kepergian ibu mertua ke peristirahatan terakhir," katanya.

Ironisnya KMP Titian Murni salah satu sarana angkutan penyebrangan Merak-Bakauheni terlambat berlabuh dan sempat terkatung -katung selama 5 jam.

Ibu Yahmi mengatakan, kabar ibunya meninggal itu ia terima pukul 12 malam, mendengar kabar tersebut mereka langsung berangkat untuk menuju Lampung Utara.

Namun keadaan diperjalanan tidak sesuai keinginan, kapal yang mengangkut ibu Yahmi sekeluarga mengalami keterlambatan sandar hingga 6 jam, sehingga dia tidak bisa bertemu dan mengantar ibu mertua keperistirahatan terahir.

"Saya tidak bisa lagi melihat ibu saya," kata Yahmi sembari meneteskan air mata.

Menurut keterangan dari salah satu Anak Buah Kapal (ABK) di ruang informasi, keterlambatan sandar terjadi akibat angin kencang yang terjadi di daerah Pelabuhan Bakauheni.

"Selain akibat angin kencang, ada kemungkinan  salah satu mesin pembantu sandar dari KMP Titian Murni mengalami kerusakan," ungkapnya.

Reporter : Yasir
Editor       : Eko Setio

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2FCyN3M
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet