Polisi Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280



Belitung, Kejarfakta.com -- Polri terus mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial melalui kampanye “Kendalikan Jarimu”. Hai Guys....!! Yuk Kampanyekan "Kendalikan Jari"

Untuk info Seputaran Hoax saat ini bahwa ada tren kenaikan produksi informasi bohong yang menyebar ke masyarakat dalam pemilihan umum 2019 ini. “Dari grafik yang kami punya, setiap harinya penyebaran berita hoaks terus meningkat,” jelas Karo PID Divhumas Polri setelah pembukaan acara “Counter Messaging Course” di Yogyakarta, Senin (28/1). Harian tribratanewspolri.

Selain dipengaruhi situasi politik, peningkatan penyebaran hoaks di media sosial berbanding lurus dengan makin banyaknya anggota masyarakat yang melek teknologi informasi.

Dengan kemudahan teknologi, setiap orang bisa membuat serta menyebarkan berita bohong itu. “Yang jelas banyak. Kalau saya sebutkan (jumlahnya), nanti kaget semua,” jelas Kepala Biro PID Divhumas Mabes Polri.

Selain itu, Dampak dari maraknya penyebaran hoaks itu tergantung pada seberapa besar minat masyarakat membaca, menanggapi, kemudian ikut menyebarkan informasi itu. Oleh sebab itu, Mabes Polri terus mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial melalui kampanye “Kendalikan Jarimu”. Dengan mengendalikan jari, diharapkan masyarakat akan selektif memilih informasi serta tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tervalidasi kebenarannya.

Untuk menangkal penyebaran hoaks di medsos, Polri telah memiliki teknologi yang memadai untuk menangkal informasi atau berita hoaks di media sosial. Tidak tanggung-tanggung, Pihak Kepolisian juga telah membentuk Tim Patroli Cyber yang terus melakukan pemantauan di dunia maya.

Ayo lawan hoax dan ciptakan Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk. (Polsek Badau)


from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2CTXODR
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Polisi Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial"

Post a Comment