Diduga Pelaku Pembunuhan Pasutri Menyerahkan Diri ke Mapolres Belitung

ADSENSE 336 x 280

Bd (23) Diduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di kebun saat diruang penyidik polres Belitung. Rabu (9/1/2019), pagi. (Foto: Marsidi).

Tanjung Pandan, Kejarfakta.com -- Jajaran Polres Tanjung Pandan Belitung sebelumnya telah mengantongi inisial calon tersangka pembunuhan pasangan suami istri (Pasutri), An (65) dan Mn (55) di pondok kebunnya di Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, S.Ik,. bersama jajarannya, Minggu (6/1/2019) malam. Saat mendapat informasi tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengerahkan jajarannya, bahkan hingga kedua mayat korban tiba di RSUD Dr. Marsidi Judono untuk divisum memastikan kematian kedua pasangan pasutri tersebut.

Diduga sepeda motor milik korban pasutri yang tewas di kebun juga diamankan tim Polres Belitung. Rabu (9/1/2019). Foto: Marsidi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, Rabu (9/1/2019) pagi, diketahui terduga pelaku pembunuhan pasutri di kebunnya Desa Bantan, Kecamatan Membalong terlihat saat turun dari mobil dikawal tim jajaran polres Belitung. Terduga calon tersangka inisial Bd

ADSENSE Link Ads 200 x 90

(23) warga jalan pemuda desa Air Raya Tanjung Pandan menyerahkan diri dalam keadaan sehat.

Hal tersebut dibenarkan pihak keluarga dari ibu korban saat ditanya awak media ini di depan ruangan penyidik Polres Belitung, Rabu (9/1/2019) pagi.

"Umurnya sekitar 23 tahun pak, (Bd) ini masih ada hubungan keluarga sama korban. Dia juga memang kesehariannya sering di kebun, gak tau kenapa bisa berbuat seperti itu. Dan dia (Bd) menyerahkan diri atas kehendak dirinya sendiri tanpa ada unsur paksaan dari siapapun," ujar keluarga ibu pelaku saat mendampingi ibunya pelaku.

Mungkin juga (Bd) ini kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya lanjut keluarga ibu korban, karena kedua orang tuanya sudah lama berpisah semenjak dia lahir. "Bahkan ayah kandungnya pun hingga hari ini semenjak dia dilahirkan dan kedua orang tuanya berpisah belum pernah untuk menjenguk nya," imbuhnya keluarga ibu korban.

Penyebab tewasnya pasangan suami istri di pondok kebunnya tersebut berdasarkan hasil visum rumah sakit Dr. Marsidi Judono menguat ke arah pembunuhan. Korban laki-laki mengalami luka robek pada bagian leher, telinga, kepala belakang dan perut.

Sepeda motor diduga milik korban yang diamankan tim polres Belitung. Rabu (9/1/2019), Foto: Marsidi.

Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, S.Ik,. Membenarkan perihal tersebut korban kematian diduga kuat motif pembunuhan.

"Dari hasil visum seperti itu, korban laki-laki mengalami luka robek pada bagian leher, telinga, kepala belakang dan perut. Kejadian hari Jum'at 4 Januari 2019 pukul 20.00.Wib malam,'' jelas Kapolres.

Pantauan awak media ini calon tersangka dan alat bukti sebuah sepeda motor sudah di Mapolres Tanjung Pandan Belitung untuk dimintai keterangan lebih lanjut dari penyidik Mapolres Tanjung Pandan Belitung.

Reporter : Marsidi
Editor      : Eko Setio

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2Qz4IDh
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet