ADSENSE 336 x 280
Diduga Asal Jadi Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Nasional
Jambi, Kejarfakta.com -- Pembangunan ruas jalan Nasional Tuo Tanbun Arang yang berbentuk aspal beton, dan jalan cor beton di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi yang baru saja rampung, kerjakan oleh PT Handro yang bekerja sama dengan pengawas konsultannya PT multi struktur Aroya.
Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, dengan nomor kontrak 620.24.SP.DAK.JP.TG/078/BM/dpur-2018, serta masa pelaksanaan kontrak dimulai tanggal 17 april-2018 s/d 12-12-2018 dan terhitung (120) hari kerja, dengan nilai kontrak Rp. 17.891.185.000(tujuh belas milyar delapan ratus sembilan puluh satu ribu seratus delapan puluh lima ribu rupiah).
Cor beton nasional senilai Rp.17.891.185.000 (tujuh belas milyar delapan ratus sembilan puluh satu ribu seratus delapan puluh lima ribu rupiah), itu dinilai masyarakat setempat asal jadi oleh pihak pelaksana yaitu: PT Handro dan konsultan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
pengawas nya PT Multi Struktur Aroya terkesan asal jadi.
Hal tersebut di paparkan oleh anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Independen (Gemasi) Alpianto, kepada Kejarfakta.com Rabu (23/01/2019).
Menurutnya, pekerjaan cor beton nasional yang menghabiskan anggaran dana negara puluhan milyar rupiah itu,disinyalir gagal kontruksi dikarnakan, fakta dilapangan selain pori- pori cor serta badan cor beton terlihat banyak yang patah.
Terpisah warga Pintas Tuo Sudarsono menuturkan, hal tersebut telah menjadi ranah nya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun langsung meng-audit pekerjaan PT Handro, dan memeriksa konsultannya PT multi struktur Aroya.
“Kita selaku rakyar meminta, KPK untuk turun langsung kelapangan meng-audit pekerjaan PT handro dan konsultannya PT multi struktur Aroya,” jelasnya.
“Masa baru selesai di bangun jalan sudah patah patah,di akibatkan asal jadi,juga pori pori cor annya terlalu besar ini lah akibat tidak di vibro" ungkap dan pintanya.
Warga juga meminta Pemda setempat dan KPK segera turun kelokasi memeriksa ruas jalan,dan memeriksa PT yang bersangkutan sebagai pelaksana pekerjaan.
Reporter : Kenon
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2FRq4Kk
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Hal tersebut di paparkan oleh anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Independen (Gemasi) Alpianto, kepada Kejarfakta.com Rabu (23/01/2019).
Menurutnya, pekerjaan cor beton nasional yang menghabiskan anggaran dana negara puluhan milyar rupiah itu,disinyalir gagal kontruksi dikarnakan, fakta dilapangan selain pori- pori cor serta badan cor beton terlihat banyak yang patah.
Terpisah warga Pintas Tuo Sudarsono menuturkan, hal tersebut telah menjadi ranah nya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun langsung meng-audit pekerjaan PT Handro, dan memeriksa konsultannya PT multi struktur Aroya.
“Kita selaku rakyar meminta, KPK untuk turun langsung kelapangan meng-audit pekerjaan PT handro dan konsultannya PT multi struktur Aroya,” jelasnya.
“Masa baru selesai di bangun jalan sudah patah patah,di akibatkan asal jadi,juga pori pori cor annya terlalu besar ini lah akibat tidak di vibro" ungkap dan pintanya.
Warga juga meminta Pemda setempat dan KPK segera turun kelokasi memeriksa ruas jalan,dan memeriksa PT yang bersangkutan sebagai pelaksana pekerjaan.
Reporter : Kenon
Editor : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2FRq4Kk
via IFTTT
0 Response to "Diduga Asal Jadi Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Nasional"
Post a Comment