Pemkab Pringsewu dan Kodim 0424 Gelar Latihan Menembak

ADSENSE 336 x 280

Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi (Koas Kuning) saat mengikuti latihan menembak senjata ringan, di Lapangan Tembak Bukit Tursina, Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu Kota, Kabupaten Pringsewu, Jumat (12/4/19).

Pringsewu, Kejarfakta.com -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Kodim 0424 mengadakan latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Bukit Tursina, Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu Kota, Kabupaten Pringsewu, Jumat (12/4/19).

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, dan Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, diikuti jajaran Pemkab Pringsewu dan Kodim 0424 serta muspida lainnya.

Turut menghadiri  kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N.,

ADSENSE Link Ads 200 x 90

Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Pol. Eko Nugroho, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M., para asisten dan staf ahli bupati, serta para kepala OPD Pemkab Pringsewu.Kegiatan ini diawali dengan apel pagi dengan pembina apel Wakil Bupati Pringsewu, serta senam bersama.

Wakil Bupati Pringsewu. Dr.H.Fauzi,  saat menyampaikan amanatnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah maupun TNI-Polri yang selama ini telah mendukung kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Termasuk saat peringatan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu dengan berbagai rangkaian kegiatan yang juga melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga berjalan sukses.

Terkait maraknya penipuan menggunakan SMS, WhatsApp, atau facebook yang mengatasnamakan pejabat akhir-akhir ini, wabup Pringsewu mengingatkan seluruh masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah begitu saja percaya.

"Kita sudah mengeluarkan Surat Edaran yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah begitu saja percaya jika menerima SMS atau WhatsApp  yang mengatasnamakan  para pejabat  yang meminta sejumlah dana," ujarnya.

Selain itu, wabup juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dan bijak dan menggunakan media sosial. "Sudah banyak contoh mereka yang terjerat hukum akibat tidak bijak menggunakan media sosial. Jangan sembarang men-share informasi yang tidak jelas kebenarannya, apalagi hoax,  jangan sampai terjerat UU ITE," katanya. (Eprizal/Red)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2VB02jC
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet