ADSENSE 336 x 280
Pesawaran, Kejarfakta.com -- Bahsit, selaku Ketua (P3A) mitra tani Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau, selaku pengelola anggaran negara untuk pembuatan irigasi dari Dinas Provinsi Balai Besar, sepertinya menghindar dan tidak bertanggungjawab atas proyek pembuatan irigasi yang baru hitungan bulan sudah rusak parah.
Seperti Pemberitaan sebelumnya pembangunan irigasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Mitra Tani, di Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, dalam pengerjaanya asal jadi dengan kualitas mutu yang buruk, yang baru beberapa bulan selesai yang saat ini pekerjaan tersebut telah hancur dan sampai saat ini bangunan irigasi tersebut belum juga di perbaiki.
Saat di konfirmasi Bashyit, selaku Ketua (P3A) Mitra tani Desa Mada Jaya melalui telephone ataupun whatsApp (WA), saat ini tidak bisa di hubungin lagi. “Sepertinya Bashyit menghindar dari tanggungjawabnya dan kami meminta pada dinas terkait juga penegak hukum Kejati atau Tipikor Polda agar dapat mengusut anggaran negara yang di peruntukan pembuatan proyek irigasi di Desa Mada Jaya yang baru hitungan bulan sudah hancur, diduga Bashyit mementingkan keuntungan yang lebih besar dari pada proyek tersebut,” jelasnya, Selasa (18/12/2018).
Terpisah PAC Garda Pemuda Peduli Pembangunan dan Ekonomi Rakyat (Garda-P3ER) Kecamatan Kedondong, Bakhtiar mengatakan, sebagai control sosial pihaknya berharap pembangunan tersebut harus segera mungkin dilakukan rehab dan perbaikan. ”Kami selaku lembaga kontrol, meminta pembangunan irigasi (P3A) Mitra Tani Mada Jaya, harus di rehab kembali irigasi yang saat ini sudah rusak
ADSENSE Link Ads 200 x 90
parah,” tegasnya.
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2SSSS8p
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Menurutnya, pembangunan irigasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi para petani yang setiap saat membutuhkan air, namun jika pengerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak memakan waktu lama telah kembali hancur, sama halnya dengan merugikan anggaran Negara.
Pembangunan irigasi (P3A) Mitra Tani yang bersumber anggaran APBN 2018, ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi (P3A), dari dinas terkait Balai Besar Provinsi.
“Dan ini sangat disayangkan bangunan irigasi tersebut belum lama dibangun, tapi sekarang sudah rusak parah, Untuk itu Kami, selaku LSM Garda P3ER Pesawaran akan secepatanya meyurati tentang adanya kerugian negara yang di peruntukan pembangunan irigasi di Desa Mada Jaya, pada dinas terkait juga Tipikor Polda Lampung, bila irigasi tersebut belum juga di perbaiki,” jelasnya.
Disisi lain Kepala Desa Mada Jaya juga sangat menyayangkan bangunan irigasi (P3A ) Mitra Tani yang baru saja selesai kini sudah hancur. “Sedangkan saluran irigasi tersebut sangatlah di perlukan para petani pengguna air dan beberapa petani pun berharap agar irigasi yang saat ini sudah hancur segera di benahi kembali pada pengelola P3A, Mada jaya,” pungkasnya.
Reporter : Deva/ Yoga
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2SSSS8p
via IFTTT
0 Response to "PAC Garda P3ER Pesawaran, Minta Pembangunan Irigasi P3A Segera di Rehab"
Post a Comment