Kali Pertama Terjadi di Lampung, Pemkab Gembok Ruang Rapat dan Agenda Pengesahan APBD Oleh DPRD Gagal

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Miris, Anggota DPRD Pesibar Rela Menunggu Saat Ruang Rapat di Gembok Oleh Pihak Pemkab Pesisir Barat 

Pesisir Barat,Kejarfakta.com--Anggota DPRD Pesisir Barat (Pesibar) gagal menggelar rapat pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

Hal itu desebabkan, ruang rapat  paripurna yang direncanakan akan di gelar di Gedung Wanita Pemkab Pesibar, Jumat, 30 November 2018, jam 13.30 WIB tersebut, digembok dan dua mobil sengaja diparkir di pintu masuk ruang rapat.

 Ironisnya, pihak legeslatif  yang menunggu rela hingga beberapa jam di luar ruangan, akantetapi, tak satu pun pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesibar, yang membukakan pintu tersebut. 

Namun, para anggota legeslatif itu merasa tak putus asa dan mencoba bersabar dan menunggu di luar ruangan, menit demi menit hingga hitungan jam namun pintu tetap terkunci, dan pada akhirnya para anggota DPRD tersebut satu persatu meninggalkan lokasi itu. 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Pesibar Pidinuri mengatakan, ruangan sengaja digembok sebagai bentuk boikot oleh pihak pemkab. 

"Teman-teman bisa tahu siapa memboikot rapat kami. Pihak sebelah yang memboikot sehingga kami gagal mengesahkan APBD. Ini baru terjadi di Lampung," katanya.

Dia juga menambahkan, badan musyawarah DPRD pesibar telah mengesahkan rapat hari pada hari itu bahkan undangan pun telah ditandatangani dan disampaikan kepada pihak Pemkab Pesibar. 

Masih kata Pidinuri, ruangan sengaja digembok karena beberapa hal tidak disepakati antara DPRD dan Pemkab Pesibar contoh, pengadaan meubeler kantor DPRD sebesar Rp7,5 miliar, tapi ditolak karena anggaran lebih baik dialokasikan untuk membangun SMP 1 dan SD 3.

"Masih banyak juga jalan dan kebutuhan diperlukan rakyat belum dibangun kita juga menangguhkan pengajuan anggaran pemda sebesar Rp30 miliar karena masih ada yang harus dibereskan, keuangan kita juga sedang defisit sebesar Rp5 miliar," tandasnya

Pidinuri menilai, sikap pemda seperti itu tidak bagus, dan terlalu berlebihan. (Red)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2Q5n4jY
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet