ADSENSE 336 x 280
Kepala Desa Kembiri, Kecamatan Membalong bersama wartawan kejarfakta saat dilokasi areal pabrik PT.Foretalestari bersamaan dengan rombongan Bupati Belitung, DPRD, dan unsur Musfida beserta warga. Rabu (26/12/2018). Sore. Foto:Marsidi.
Kembiri Membalong, Belitung, Kejarfakta.com -Terkait persoalan limbah di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, yang sudah kesekian kalinya membuat sebagian penduduk setempat khawatir.
Terutama bagi warga nelayan yang menggantungkan nasibnya di sungai Kembiri, seperti dikatakan Kepala Desa Kembiri Zuhari dirinya meminta keseriusan pihak-pihak terkait dalam menyikapi dan menuntaskan persoalan tersebut.
Mengingat, sungai di Desa Kembiri Membalong ini yang menurutnya selaku Kades dan warga yang hadir dilokasi pada saat kunjungan Bupati Belitung H. Sahani Saleh (Sanem), Ketua DPRD Belitung Taufik Rizani, Komisi ll DPRD Belitung, Dinas BLHD Belitung, unsur Musfida dan lain-lainnya pada Rabu 26 Desember 2018. Bahwa di Sungai Kembiri selain banyaknya warga yang menggantungkan nasibnya disungai tersebut, juga demi menjaga adat budaya lokal yang ada seperti Nirok Nanggok.
Ketua DPRD Kabupaten Belitung Taufik Rizani saat dilokasi rencana pembuatan Watergat oleh pihak pabrik PT. forestalestari di desa Kembiri. Rabu (26/12/2018). Foto:Marsidi.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Dalam hal ini jangan sampai kami menilai banyak kepura-puraan, sehingga kita melihat dengan kasat mata seperti beberapa hal. Coba bapak lihat tadi, seperti ngecat pipa IPAL tadi, mungkin baru pagi tadi atau kemarin. Terus, tanah yang pernah digali itu, tadi masih terlihat kuning sehingga, kami berharap hal ini jangan dijadikan wacana saja perbaiki lah itu," kata Zuhari.
Terus dititik satu (1) itu, lanjutnya okelah sekarangkan lagi tidak hujan, nah kalau itu musim hujan, seperti yang kita lihat tadi diposisi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) itu kan kecil.
"Jika tidak secepatnya diperbaiki dan berbenah dalam arti antisipasi mereka, dalam hal ini kami masih khawatir bakal terulang lagi. Karena, tumpukan daripada bekas olahan tandan buah sawit (TBS) nya itukan bersentuhan langsung tadinya dengan God saluran yang dibuat pihak pabrik. Terus, dititik dua (2) ini, itukan bersentuhan langsung adanya jalan air dibawah posisi," ujar Zuhari.
Harapan saya, kata Zuhari lagi, kami minta secara bersama-sama kepada pihak terkait dalam menjaga lingkungan terutama sungai di desa Kembiri ini. Selain itu masyarakat masyarakat nelayan disini juga banyak yang menggantungkan nasibnya disungai Kembiri ini. Sehingga saya berharap, pihak perusahaan jangan menggangu masyarakat, dan masyarakatpun tidak akan menggangu perusahaan kalau perusahaan berjalan pada riil atau posisi yang sebenarnya, itu pada prinsipnya, harapnya.
Seperti dikatakan Bupati Belitung H. Sahani Saleh (Sanem) saat dilokasi pabrik PT. Forestalestari kurang tegasnya pengawasan dan kontrolnya dalam permasalahan ini oleh pihak terkait.
"Dalam permasalahan ini perlunya ketegasan dan antisipasi apabila musim hujan dan ya itu tadi tingkat kontrolnya pihak terkait. Karena permasalahan ini sudah beberapa kali terjadi, makanya kita mengingatkan kepada mereka. Selain dari segi peralatan, disisi lain kita
mengharapkan mereka harus memahami bagaimana keberadaan cuaca dan kontrolnya dalam hal ini, lugasnya.
Reporter : Marsidi
Editor. : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2RlX3fS
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Terus dititik satu (1) itu, lanjutnya okelah sekarangkan lagi tidak hujan, nah kalau itu musim hujan, seperti yang kita lihat tadi diposisi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) itu kan kecil.
"Jika tidak secepatnya diperbaiki dan berbenah dalam arti antisipasi mereka, dalam hal ini kami masih khawatir bakal terulang lagi. Karena, tumpukan daripada bekas olahan tandan buah sawit (TBS) nya itukan bersentuhan langsung tadinya dengan God saluran yang dibuat pihak pabrik. Terus, dititik dua (2) ini, itukan bersentuhan langsung adanya jalan air dibawah posisi," ujar Zuhari.
Harapan saya, kata Zuhari lagi, kami minta secara bersama-sama kepada pihak terkait dalam menjaga lingkungan terutama sungai di desa Kembiri ini. Selain itu masyarakat masyarakat nelayan disini juga banyak yang menggantungkan nasibnya disungai Kembiri ini. Sehingga saya berharap, pihak perusahaan jangan menggangu masyarakat, dan masyarakatpun tidak akan menggangu perusahaan kalau perusahaan berjalan pada riil atau posisi yang sebenarnya, itu pada prinsipnya, harapnya.
Seperti dikatakan Bupati Belitung H. Sahani Saleh (Sanem) saat dilokasi pabrik PT. Forestalestari kurang tegasnya pengawasan dan kontrolnya dalam permasalahan ini oleh pihak terkait.
"Dalam permasalahan ini perlunya ketegasan dan antisipasi apabila musim hujan dan ya itu tadi tingkat kontrolnya pihak terkait. Karena permasalahan ini sudah beberapa kali terjadi, makanya kita mengingatkan kepada mereka. Selain dari segi peralatan, disisi lain kita
mengharapkan mereka harus memahami bagaimana keberadaan cuaca dan kontrolnya dalam hal ini, lugasnya.
Reporter : Marsidi
Editor. : Ahsannuri
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2RlX3fS
via IFTTT
Related Posts :
Tindak Pidana Kriminal Di Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 Mengalami Penurunan Sebanyak 31 Perkara
Himbauan Kapolres Waykanan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Berbagai Ancaman Dan Gangguan Kamtibmas
Akhir 2018 Perkara di Polres Waykanan Meningkat Meski Jumlah Tersangka Menurun
Mad Hasnurin, Beri Apresiasi Tingkat Kehadiran ASN Lambar
Wakil Bupati Pringsewu Resmikan Program RTLH Pringsewu
0 Response to "Kades Kembiri Membalong : Kami Minta Keseriusan dan Ketegasan Untuk Tuntaskan Permasalahan Limbah Pabrik"
Post a Comment