Termasuk Tambahan Kuota, Presiden Jokowi Instruksikan Tindak Lanjuti Keinginan Investasi Saudi

ADSENSE 336 x 280
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4) siang. (Foto: JAY/Humas)

Jakarta, Kejarfakta.com -- Dalam Rapat Terbatas (Ratas) tentang Tindak Lanjut Kunjungan Presiden ke Arab Saudi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4/19) siang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran kementerian dan pimpinan lembaga pemerintah non kementerian terkait untuk segera menindaklanjut hasil kunjungannya ke Arab Saudi, akhir pekan lalu.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
class="MsoNormal">
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menlu Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menperin Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

“Pertama, yang berkaitan dengan tambahan 10.000 kuota untuk calon jamaah haji kita. Kemudian yang kedua yang berkaitan dengan keinginan peningkatan investasi Saudi Arabia ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Dua-duanya, menurut Presiden Jokowi, harus segera ditindaklanjuti secepatnya sehingga respon ini akan segera menuntaskan, terutama rencana investasi dari Arab Saudi di Indononesia sebagaimana yang telah disampaikannya sebelumnya.

“ Saudi ingin Indonesia bekerjasama dengan menjadikan negara kita sebagai Hub bagi industri petrokimia (petrochemical) di Asia Tenggara,” tegas Presiden seraya menmbahkan, perlunya segera diputuskan ditindaklanjuti masalah tersebut. (red/setkabri)


from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2Gj9NMS
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Termasuk Tambahan Kuota, Presiden Jokowi Instruksikan Tindak Lanjuti Keinginan Investasi Saudi"

Post a Comment