Ditumbangkan Chelsea, Pelatih Cardiff City Ngamuk dan Tantang Wasit

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Pelatih Cardiff City, Neil Warnock. Foto: Net

London, Kejarfakta.com -- Pelatih Cardiff City, Neil Warnock, seolah tak terima dengan hasil kekalahan timnya saat bersua Chelsea pada gameweek ke-32 Liga Inggris.

Cardiff City takluk 1-2 dari Chelsea saat menjalani laga pekan ke-32 Liga Inggris di Cardiff City Stadium.

Ironi bagi Cardiff City, kemenangan 1-0 berkat gol Victor Camarasa (46') musnah hanya enam menit menjelang pertandingan kelar.

Penyebabnya adalah gol sundulan kontroversial dari Cesar Azpilicueta (84') ditambah tandukan Ruben Loftus-Cheek pada masa injury time babak kedua.

Alhasil, pelatih Cardiff, Neil Warnock, maju ke tengah lapangan dan menghampiri wasit Craig Pawson, dua assiten wasit Edward Smart dan Richard West, serta offisial pertandingan Andre Mariner, selepas laga.

Warnock sebetulnya sudah ditenangkan oleh Eden Hazard, tetapi aksinya tetap dilakukan.

Pria 70 tahun itu petentengan di depan Pawson dkk., lalu bertepuk tangan sarkastis seraya memberi tahu kekesalannya ke seluruh penonton.

Dalam sesi konferensi pers, Warnock menilai bahwa gol pertama Chelsea tidak sah.

Pasalnya, Azpilicueta ada di posisi offside sebelum menerima umpan dari Marcos Alonso dan menanduk bola ke gawang Cardiff.

Warnock menyatakan bahwa Video Assistant Referee (VAR), harus segera diberlakukan di seluruh tim kontestan Premier League.

"Jika ada yang ragu sebelum laga pada hari ini, VAR harus menjadi jawaban untuk membantu mereka (wasit dan ofisial pertandingan)," kata Warnock, seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Guardian.

"Mereka butuh bantuan, VAR akan mengoreksi terjadinya gol dalam 10 detik," ujar pria berkebangsaan Inggris ini

Warnock juga mengatakan, usaha yang timnya lakukan selama sesi latihan harus hancur dengan cara yang tidak terduga.

"Kami telah bekerja keras selama tiga pekan, salah satunya menanggulangi kebobolan dalam situasi tendangan sudut," kata Warnock.

"Namun, hasil akhir membuat pemain berkata,'Pelatih, sekarang apa lagi yang bisa kita perbuat?'."

"Lantas apa maksudnya? Fenomena ini benar-benar menghancurkan semangat. Kami bermain sangat bagus, tetapi tetap saja semua pemain runtuh," tuturnya menutup.

Di sisi lain, Cardiff memang amat membutuhkan tambahan tiga poin.

Maklum, mereka saat ini masih berkutat di zona degradasi (urutan ke-17) dan baru mengumpulkan 28 poin. (*/Ade/Red)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2K8VaB5
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet