Terungkap, Tersangka Pembunuh Ayah Kandung Itu Ternyata Sering Berkelahi Dengan Ayahnya

ADSENSE 336 x 280

Terungkap, Tersangka Pembunuh Ayah Kandung Itu Ternyata Sering Berkelahi Dengan Ayahnya

Tanggamus,Kejarfakta.com -- Tersangka pembunuhan ayah kandung di Pekon Suka Agung Barat Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Sanwani (37) saat ini telah menghuni tahanan Polsek Pardasuka Polres Tanggamus.

Sebelumnya tersangka ditangkap tempo 3 jam setelah kasus pembunuhan diketahui kepolisian, ia ditangkap saat bersembunyi di rumah pamannya yang berada di Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. Tepatnya pukul 09.00 Wib.

Dan jenazah ayahnya Saliman (60) juga sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di dusun Leweng Kolot Pekon Suka Agung Barat selang 8 jam ditemukan meninggal di dalam rumahnya, tepatnya dimakamkan pukul 14.00 Wib.

Terhadap tersangka tidak dilakukan pemeriksaan kejiwaan, mengingat berdasarkan keterangan keluarga bahwa tersangka tidak pernah mengalami gangguan kejiwaan dan hasil pemeriksaan juga terlihat sehat, namun apabila ada petunjuk jaksa, maka polisi melakukannya.

Dan saat ini tugas pihak Kepolisian Khususnya Polsek Pardasuka melakukan penyidikan guna menghantarkan tersangka hingga ke meja persidangan setelah tragedi yang terjadi kemarin Selasa (11/12) pukul 06.00 Wib.

Ada fakta terungkap dari pengakuan tersangka bahwa bukan kali itu saja pertikaian itu terjadi, diingat tersangka 3 kali perkelahian dengan ayahnya dalam kurun waktu bebrapa tahun terakhir, sebabnya dia merasa jengkel ketika ayahnya memukuli ibunya.

Terkait motif pembunuhan itu, Kapolsek Pardasuka Polres Tanggamus AKP Martono, SH. MH menegaskan bahwa motif uang penjualan sepeda motor yang menjadi pemicu utama sehingga tersangka tega membunuh ayah kandungnya.

"Akibat sabetan golok tersangka, korban mengalami luka tusuk di ulu hati dan dada kanan, telinga kiri hampir putus dan luka di punggung bagian bawah," kata AKP Martono mewakili Kapolres Tanggamus dalam keterangan resminya di Mapolsek Pardasuka, Rabu (12/12) siang.

Lanjutnya, dalam perkara tersebut sejumlah saksi telah diperiksa juga turut diamankan sebilah golok sepanjang 40 cm, baju dan celana korban yang berlumuran darah.

ADSENSE Link Ads 200 x 90
Verdana, sans-serif;">"Untuk pemeriksaan saksi sendiri, sudah 2 saksi diperiksa kemudian nanti akan diperika saksi lainnya yang merupakan adik korban yang pada saat itu ada dirumah korban," ujarnya.

Terungkap, Tersangka Pembunuh Ayah Kandung Itu Ternyata Sering Berkelahi Dengan Ayahnya

Kapolsek yang saat itu merilis tersangka dan barang bukti perkara tersebut juga memberikan wejangan kepada tersangka agar bertobat dan mendoakan ayahnya. "Bertobat ya dan jangan lupa mendoakan beliau ya," ucap AKP Martono dijawab anggukan tersangka.

Sementara itu, tersangka menuturkan bahwa antara ayahnya sering ribut mulut hingga berkelahi namun tidak sampai menggunakan senjata tajam.

"Saya sudah punya keluarga dari anak satu, sering berantem saling pukul cuma pakai tangan kosong. Awalnya sekitar setahun lalu karena bapak mukilin emak, namun setelah saya lawan bapak ambil golok trus lari. Jadi kemarin merupakan kali ke 4 brantem dan saya bawa golok," kata pria berkumis dan berjambang itu.

Atas kejadian tersebut, tersangka mengaku sangat menyesal karna emosi dan khilafnya itu menghantarkan dia ke sel tahanan dan ayahnya meninggal dunia. "Sangat menyesal pak, saya akan bertobat," tuturnya.

Terpisah Kepala Pekon Suka Agung Barat Ahmad Sarif menerangkan bahwa yang diketahuinya korban memiliki 9 anak dan pelaku merupakan anak ke 2 itu aktifitasnya hanya mencari makanan kambing. Kemudian pelaku sendiri biasanya bekerja membeli kelapa dari pohon untuk dijual.

"Setahu kami, Alamarhum melihara kambing jadi kerjanya ya cuma ambil ramban/rumput makanan kambing. Kalo anaknya yang saya tau kerjanya beli kelapa nanti diambil dari pohon bersama-sama temannya," kata Kakon Ahmad Sarif melalui sambungan telfon.

Kakon menambahkan, untuk saat ini, istri almarhum/ibu tersangka masih menempati rumah dimana tragedi tersebut terjadi. "Bahkan tadi malam juga dilaksanakan yasinan dirumah itu. Rencananya hingga 7 hari yasinan," pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka dijerat pasal 338 junto 340 KUHPidana ancaman hukuman mati, sebab golok tersebut telah dibawa tersangka saat mendatangi rumah ayahnya. (*)



from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2Ek8hdN
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Terungkap, Tersangka Pembunuh Ayah Kandung Itu Ternyata Sering Berkelahi Dengan Ayahnya"

Post a Comment