Terpilih Secara Aklamasi, Abdul Fatah Menjadi Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

ADSENSE 336 x 280

Foto bersama putra Beltim di PMI Bangka. (Foto: Marsidi)

Babel, Kejarfakta.com -- Wakil Gubernur Bangka Belitung, H. Abdul Fatah secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masa Bakti 2018-2023.

Pemilihan ketua baru PMI Provinsi Bangka Belitung tersebut dilakukan dalam pelaksanaan gelaran Musyawarah Provinsi IV - PMI Provinsi Bangka Belitung, pada tanggal 11-13 Desember 2018 di Pangkal Pinang, dengan tema “Melalui Musprov IV PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kita Wujudkan PMI Bersinergi, Berkarakter, Profesional dan Dicintai Masyarakat”.

H. Abdul Fatah, dipilih secara aklamasi oleh 6 pengurus PMI Kabupaten/ Kota -minus PMI Kabupaten Bangka Selatan. Kemudian unsur pengurus demisioner, dan unsur pengurus PMI Pusat.

“Beliau dipilih secara aklamasi menggantikan Ibu Noorhari Astuti Eko Maulana Ali yang sudah memasuki masa purna tugas sejak tahun 2004” ujar Heru Cahyana, sekretaris PMI Kabupaten Belitung Timur di Pangkal Pinang, yang hadir dalam kegiatan Musprov PMI Bangka Belitung tersebut.

Penyerahan buku sejarah Perjalanan PMI yang ditulis oleh Pak Muas kepada Pak Abdul Fatah, Ketua PMI Provinsi Babel. (Foto: Marsidi)

Turut hadir dalam musyawarah Provinsi, H. Muhammad Muas, SH. MH., sebagai perwakilan dari Pengurus PMI Pusat. Dalam kesempatan

ADSENSE Link Ads 200 x 90

tersebut pria yang akrab disapa Bang Muas itu menyampaikan pentingnya sinergi PMI dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutan menutup musyawarah Provinsi PMI Bangka Belitung, Bang Muas menegaskan bahwa PMI didirikan oleh pemerintah untuk mendorong pengakuan Internasional atas Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. PMI berperan penting dalam menjaga legalitas kemerdekaan Indonesia dan PMI berkewajiban menjaga persatuan NKRI, maka sebaliknya pemerintah juga punya kewajiban untuk menjaga eksistensi PMI untuk membantu pemerintah.

Bang Muas juga berpesan agar Ketua PMI Prov. Bangka Belitung Masa Bakti 2018-2023, segera menyusun program kerja dan dapat melaksanakan program kerja tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Mendengarkan penyampaian laporan pertanggungjawaban dari ketua PMI lama, ibu Noorhari Hastuti Eko Maulana Ali. (Foto: Marsidi)

Dua target utama yang harus dikejar oleh Pengurus PMI Provinsi Bangka Belitung 2018-2023, adalah upaya membangun Markas PMI Provinsi, karena selama ini Markas PMI Provinsi masih mengontrak dan belum memiliki gedung markas sendiri, dan mendorong optimalisasi PMI kabupaten, yaitu pembenahan Kepengurusan PMI Kabupaten Bangka Selatan dan operasional Markas PMI Kabupaten Belitung Timur.

“Kami sudah menyampaikan kendala kami di Belitung Timur kepada Pak Abdul Fatah, Ketua PMI Prov. Babel yang baru. Mengingat PMI Belitung Timur masih baru, jadi untuk tahap awal kami sangat membutuhkan dukungan dan perhatian pemerintah daerah terlebih dulu, untuk selanjutnya kami akan berusaha mengembangkan sumberdaya sendiri mencari dukungan dan bantuan pihak ketiga. Semangat dan idealisme saja tidak cukup karena kita berharap bisa bekerja optimal dan profesional untuk membantu masyarakat Belitung Timur, terutama sosialisasi dan pengerahan Donor Darah sukarela, untuk mendukung Pemerintah Daerah juga, dalam menjamin ketersediaan darah donor bagi kepentingan layanan kesehatan” tutup Heru.

Reporter : Marsidi
Editor       : Eko Setio

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2A16ffH
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet