STIE Muhammadiyah Pringsewu Dan Yayasan DESINDO, Duet Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa(P2KTD)

ADSENSE 336 x 280

STIE Muhammadiyah Pringsewu Dan Yayasan DESINDO, Duet Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa(P2KTD)

Pringsewu, Kejarfakta.com -- STIE Muhammadiyah Pringsewu dan Yayasan Desapolitan Indonesia(DESINDO), duet dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa(P2KTD) di Kecamatan Pardasuka 26/12/2018.

Ketua Tim Penggerak Inovasi Desa(TPID) Kecamatan Pardasuka Masdarman, menyelengarakan kegaiatan P2KTD untuk Pekon Tanjung Rusia Timur dan pekon Tanjung Rusia di Balai Pekon Tanjung Rusia Timur dari Pkl.09.00Wib s/d Pkl.17.00Wib.

Pada sesi pertama Tim P2KTD dari STIE Muhammadiyah Pringsewu yang di gunakan TPID untuk Pekon Tanjung Rusia Timur dengan PIC Atmi Sapta Rini,SE.,MM memaparkan tentang teknis pembangunan wisata sirsak.

Adapun potensi pohon buah sirsak yang dapat di kelola adalah kurang lebih,sbb; 1.000 pohon sirsak tumbuh liar di pekarangan dan perladangan milik warga dan 5.000 pohon sirsak dalam 1 hamparan seluas 3Ha yang di kelola kelompok tani.

“Dalam replikasi inovasi sebelumnya yayasan DESINDO telah mengarahkan agar produksi dodol sirsak di pack dengan baik dan hygenies. Kemudian memproduksi syrup sirsak, teh herbal daun sirsak dan limbahnya di produksi jadi pupuk organic,” Jelasnya.

Atma sapta rini,SE.,MM menandaskan akan membuka ruang investasi dalam pemasaran dan pengembangan buat swasta, institusi finance, dll dalam pengembangan  kegiatan Usaha industri wisata sirsak agar menjadi tujuan wisata keluarga dan edukatif yang berdaya saing sampai ke mancanegara.

ADSENSE Link Ads 200 x 90

style="clear: both; text-align: center;">

STIE Muhammadiyah Pringsewu Dan Yayasan DESINDO, Duet Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa(P2KTD)

Kemudian di kedepannya mahasiswa STIE Muhammadiyah dan dari PTN maupun PTS lainnya juga akan di libatkan dalam visit wisata sirsak.

Di sesi kedua Ahmad Muslimin sekretaris umum yayasan DESINDO  memaparkan teknis pemanfaatan sumber mata air melalui konservasi hutan di dalam Pekon Tanjung Rusia sebagai pekon induk yang telah melahirkan Pekon Kedaung, Tanjung Rusia Timur, Banjar Negri dan Selapan. Dalam kartu komitmen inovasi Pekon Tanjung Rusia akan memanfatkan potensi sumber mata air sebagai industri yang menyerap tenaga kerja dan jadi salah satu sumber pendapatan asli pekon(PAPekon) yang di kelola oleh BUMKon(Badan Usaha Milik Pekon)/BUMDes hal tersebut di amini oleh Kepala Pekon Tanjung Rusia Wildan, yang baru tepilih dan Direktur BUMDes Wiwik yang hadir dalam kegiatan P2KTD yang di selenggarakan TPID yang juga di hadiri oleh P3MD kecamatan dan PLD.

Untuk detailing kegiatan P2KTD yayasan DESINDO akan langsung ke pekon tanjung rusia Agar pemanfaatan dan pemberdayaan potensi pekon yang di miliki akan lebih maksimal. Adapun program yang telah di buat adalah, sbb:

1.Pembagunan industri wisata air.

2.Pembangunan embung untuk pengairan pertanian dan peternakan.

3.Pembangunan fasilitas  kebutuhan air bersih.

4.Pembibitan aneka tanaman.

5.Kegiatan usaha tumpang sari di lahan-lahan perladangan milik warga yang di kelola BUMDes berupa penanaman; sereh wangi, lada perdu, porang, malaga, cabe, rampai, jahe, kunyit, dll.

Kepala Pekon Tanjung Rusia Wildan meminta yayasan DESINDO untuk segera berkunjung. Kemudian Ahmad M merencanakan pada tanggal 28/12/2018 yayasan DESINDO setelah kegiatan P2KTD di Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa, akan ke Pekon Tanjung Rusia dan selanjutnya berkunjung secara berkala yang di jadwal dari 29/12/18 dan seterusnya.

Kemudian hasil produksi BUMDes Tanjung Rusia Timur berupa dodol sirsak dan Tanjung Rusia berupa dodol ketan wijen dan tapis juga bisa di pasarkan di pasar BUMDes yang akan didirikan di depan Kantor Pekon Selapan. (*)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com http://bit.ly/2BHLkyp
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet