Pemkot Padang Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrim

ADSENSE 336 x 280

Padang, Kejarfakta.com -- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah  menginstruksikan  kepada  organisasi perangkat daerah (OPD) terkait  di lingkungan Pemkot setempat untuk siaga dan langsung dapat ‘action’ di lapangan menyikapi cuaca ekstrim  yang menerpa Kota Padang dalam beberapa hari belakangan. Sebagaimana Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini terhadap cuaca ekstrim di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Kota Padang. Diprediksi, kondisi ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan sampai mencapai awal tahun 2019.

“Untuk itu diharapkan kepada seluruh OPD terkait dapat selalu siaga dan bertindak sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) menyikapi cuaca ekstrim dalam beberapa hari ke depan. Mudah-mudahan tidak terjadi bencana yang membawa dampak kerugian harta dan jiwa bagi warga masyarakat kita di Kota Padang,” ujar Walikota sewaktu memimpin rapat koordinasi bersama pimpinan OPD terkait serta camat se-Kota Padang di Rumah Dinas Walikota Padang, Selasa (12/12/2018) malam.

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan ini, hujan dengan itensitas tinggi disertai badai, acap kali melanda Padang. Kepada seluruh warga yang bermukim di aliran sungai dan perbukitan diminta untuk tetap waspada dan selalu siaga apabila hujan turun.

“Kita mengimbau seluruh warga agar lebih waspada dengan menghadapi cuaca ekstrim ini. Dengan begitu, bisa menimalisir terjadinya korban, baik jiwa maupun materil,” harap wako lagi.

Disebutkannya, dalam mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim yang berdampak terhadap terjadinya bencana di Kota Padang, setiap OPD terkait mesti sigap dan perlu melakukan langkah-langkah guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU), ia pun meminta agar mengerahkan para seluruh pekerja dan peralatan yang dimiliki guna mengatasi genangan air yang terjadi. Selanjutnya Dinas Lingkungan Hidup untuk mensiagakan personil mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang yang disebabkan angin kencang.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat ada pohon tumbang, kita harus langsung turun ke lokasi.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Atasi secepat mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya hal-hal yang tak diingini. Yang lebih penting lagi DLH harus terus melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di pinggir jalan, terutama pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh guna mencegah  agar tidak tumbang maupun patah ketika angin kencang terjadi,” imbaunya.

Begitu juga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Walikota juga minta siaga 24 jam. Begitu terjadi musibah seperti banjir, pohon tumbang maupun angin puting beliung diminta BPBD langsung turun untuk memberikan bantuan. Diantaranya seperti mensiagakan petugas dan peralatan sehingga cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena musibah guna mencegah jauhnya korban.

Selanjutnya juga melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak akibat terpaan air maupun  angin kencang seraya berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan.

“Kepada camat dan lurah harus bisa berkoordinasi dengan OPD terkait sewaktu bencana terjadi. Selain memberikan bantuan, juga membantu membuat dapur umum maupun posko kesehatan sehingga masyarakat yang ditimpa musibah benar-benar terlayani dengan baik.

Kepada warga Kota Padang Walikota pun juga meminta agar tidak keluar rumah jika tidak penting pada saat hujan deras dan angin kencang menerpa. Jika pun berada di luar rumah, agar mencari tempat berteduh sekaligus  berlindung  yang benar-benar aman dari pohon-pohon besar. Termasuk, tidak memarkirkan kenderaan bermotor di bawah pohon penghijauan di pinggir jalan.

“Tak hanya itu untuk ketersediaan kebutuhan pangan menyikapi cuaca ekstrim diharapkan OPD terkait bersama stakeholder dapat menyikapinya. Semoga kita punya stok mencukupi sewaktu diperlukan ketika terjadi bencana. Apalagi kita mau menghadapi akhir tahun ada perayaan natal dan tahun baru yang juga bisa menjadi pemicu karena meningkatnya permintaan. Semoga ketersediaan stok bahan-bahan pangan kita memadai,” tegas Mahyeldi.

Sementara itu Kepala BPBD Edi Hasymi menyampaikan sekaitan penanggulangan bencana pihaknya sebetulnya sudah memiliki program tetap (protap) sesuai Perwako yang berisikan siapa melakukan apa ketika terjadi bencana. Dimana untuk di Pemko Padang ada BPKAD terkait urusan bantuan keuangan,  Dinas Kesehatan dalam perlindungan kesehatan serta Dinas Sosial, Dinas Damkar, camat dan lurah sesuai tupoksi masing-masing.

"Sesuai protap tersebut, setiap masing-masing OPD sudah tahu tupoksi masing-masing. Sementara untuk lebih optimal dan memudahkan komunikasi dalam penanggulangan bencana, setiap OPD kita sarankan untuk memiliki tim siaga bencana. Sehingga nanti bisa bergabung bersama BPBD dan Pusdalops untuk bisa bergerak bersama-sama baik sewaktu sebelum, saat terjadi dan pasca bencana,” kata Edi. (Humas)

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2ROgz1r
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Pemkot Padang Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrim"

Post a Comment