ADSENSE 336 x 280
Plt. Bupati Gusnan Mulyadi Tanda Tangan Mou Dengan Bank indonesia
Bengkulu Selatan, Kejarfakta.com -- Budidaya ikan Kolam Air Deras (KAD) di Bengkulu Selatan di harapkan dapat terus terus bertahan. Untuk itu para petani ikan di dorong mampu mengembangkan usahanya tersebut hingga merambah ke pasar industri.
Demikian di sampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat menghadiri kegiatan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bengkulu Selatan dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Tentang Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis, Senin (3/12/18).
“Kondisi saat ini pemasaran ikan dari KAD ini sudah lemah. Pasar sudah tidak mampu lagi menyerap produksi ikan KAD. Maka dari itu perlu adanya inovasi dan kreasi dari hasil produksi KAD ini,” ujar Gusnan.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5UfC9FrM2ximH_DIsWmMpjpUmNpOvAk8iW-aoiOd7UNw5D56mf3ZEvIyiPI_ewL4bHXXzAk4k5EtqQPw-cOXKGC6ChrwY-1NXmq58cObEOAwPXbSnUsxmw7v0S3wqxrMWcn-rkQMwwDKJ/s1600/IMG-20181203-WA0202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
Di katakan Gusnan, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan denga Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tersebut mampu meningkatkan dan mengembangkan usaha para petani ikan KAD. Hasil produksi nantinya merambah dunia perindustrian.
“Dengan adanya kerjasama yang merangkul 20 petani KAD dapat di jadikan percontohan bagi petani lainnya bagaimana mengelola kolam yang baik sehingga pendapatan petani KAD meningkat lantaran mampu menekan biaya produksi khususnya biaya pakan ikan yang terus melambung dan tidak sebanding dengan pemasaran hasil produksi,” ujar Gusnan.
Gusnan berharap adanya kerjasama dengan pihak Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dan PT CPP menjadikan hasil produksi KAD di Bengkulu Selatan, masuk skala industri. Dengan cara di produksi dengan berbahagi olahan dengan target pemasaran skala industri.
“Hasil produksi KAD kedepannya nanti bukan sekedar menjadi ikan konsumsi di dapur saja bisa merambah industri bahkan bisa di ekspor,” katanya.
Gusnan berpesan para petani KAD berpedoman pada tiga kunci sukses dalam dunia bisnis. Yakni memulai dari apa yang ada, mulai dari diri sendiri dan mulailah dari sekarang.
“Manfaatkan fasilitas yang ada saat ini, jangan mengharap bantuan termasuk dari pemerintah dan mulai lah dari sekarang,” pesan Gusnan.
Reporter : Asiun
Editor : Eko.S
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2KSqCQD
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90

Di katakan Gusnan, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan denga Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tersebut mampu meningkatkan dan mengembangkan usaha para petani ikan KAD. Hasil produksi nantinya merambah dunia perindustrian.
“Dengan adanya kerjasama yang merangkul 20 petani KAD dapat di jadikan percontohan bagi petani lainnya bagaimana mengelola kolam yang baik sehingga pendapatan petani KAD meningkat lantaran mampu menekan biaya produksi khususnya biaya pakan ikan yang terus melambung dan tidak sebanding dengan pemasaran hasil produksi,” ujar Gusnan.
Gusnan berharap adanya kerjasama dengan pihak Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dan PT CPP menjadikan hasil produksi KAD di Bengkulu Selatan, masuk skala industri. Dengan cara di produksi dengan berbahagi olahan dengan target pemasaran skala industri.
“Hasil produksi KAD kedepannya nanti bukan sekedar menjadi ikan konsumsi di dapur saja bisa merambah industri bahkan bisa di ekspor,” katanya.
Gusnan berpesan para petani KAD berpedoman pada tiga kunci sukses dalam dunia bisnis. Yakni memulai dari apa yang ada, mulai dari diri sendiri dan mulailah dari sekarang.
“Manfaatkan fasilitas yang ada saat ini, jangan mengharap bantuan termasuk dari pemerintah dan mulai lah dari sekarang,” pesan Gusnan.
Reporter : Asiun
Editor : Eko.S
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2KSqCQD
via IFTTT
0 Response to "Launching Pengembangan Patin, Pemkab BS Teken MoU Dengan Bank Indonesia"
Post a Comment