Lagi-Lagi Banjir Merendam Rumah Warga di Desa Cahya Batin, Ternyata Ini Penyebabnya

ADSENSE 336 x 280

Kaur, Kejarfakta.com -- Banjir yang menggenangi jalan dan merendam rumah warga di Desa Cahya Batin, tepatnya di area jembatan pantai hili, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Selasa (18/12/2018).

Muis, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir menyampaikan kepada Kejarfakta.com, daerah ini sudah menjadi langganan banjir setiap hujan, banjir yang seperti ini sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan.

“Banjir yang sangat meresahkan dan merugikan kami warga di lingkungan ini khususnya saya, rumah saya selalu terendam,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya banjir ini, karena drainase/siring yang di bangun oleh Pemerintah sudah ada selama ini, sengaja ditutup dan diganti dengan gorong-gorong kecil yang berdiameter kurang lebih 60 cm, sehingga tidak mampu menampung debit air yang ada. “Apalagi gorong- gorong  tersebut sekarang sudah tertutup lumpur sebagian. Ini dilakukan oleh  pemilik lahan yang di gusur untuk kepentingan bisnis pribadinya, tanpa memikirkan dan memperdulikan dampak yang negativ terhadap masyarakat lingkungan yang merasa resah dan dirugikan,” kata

ADSENSE Link Ads 200 x 90

Muis.

Muis menambahkan, permasalahan ini sudah lama terjadi, kami bukan usil atau dengki dengan usaha bisnisnya itu, silakan itu haknya. Tapi jangan sampai merugikan orang lain, masalah ini dari awal sudah di ketahui oleh yang bersangkutan, namun sampai detik ini belum ada upaya penyelesaiannya. “Seakan akan masa bodoh dan tidak peduli dengan penderitaan yang kami  alami ini. Kami masih berharap penyelesaian secara baik baik dan secepatnya dari yang bersangkutan, karna kami sudah benar- benar sengsara oleh masalah ini dan harus sampai kapan lagi menanggungnya,” ujar Muis.

Hal sama juga di sampaikan oleh Harry, pemilik usaha rumah makan. “Apa yang di sampaikan Muis itu semua benar, ini berdasarkan bukti dan fakta bukan tuduhan yang tidak beralasan. Masyarakat Desa Cahya Batin ini harus tahu penyebabnya,” jelasnya.

Dikatakannya, masalah ini sudah cukup lama terjadi, dampaknya sangat banyak, baik kepada pribadi maupun umum. “Saat banjir menggenangi jalan ini sangat rawan terjadi kecelakaan. Banjir ini juga mulai mengikis bahu jalan. Dan Secara pribadi saya sebagai pemilik usaha rumah makan yang merupakan usaha keluarga kami, sudah merasa di rugikan. Dengan kondisi halaman yang becek oleh lumpur, dan lantai yang terlihat kotor oleh genangan banjir yang masuk membuat orang malas untuk belanja makan disini,” ungkapnya.

Menurut Harry, masalah ini sudah berulang ulang di sampaikan kepada yang bersangkutan, namun sampai sekarang belum juga ada tindakan dan penyelesaian. “Sekali lagi harapan saya kepada yang bersangkutan untuk memikirkan dan mengupayakan untuk menyelesaikan masalah ini secepat,” tutupnya.

Reporter : Muhtadin

Editor       : Eko Setio

from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2S8rbJ1
via IFTTT

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet