ADSENSE 336 x 280
Bengkulu Selatan, Kejarfakta.com -- Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-70 di halaman Gedung Pemerintah Daerah, Padang Panjang, Rabu (19/12/2018).
Upacara di mulai dengan mengheningkan cipta, kemudian di lanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara. Gusnan lalu membacakan amanat bela negara dari Menteri Bidang Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.
“Hari Bela Negara ini di canangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya bela negara, tidak bisa hanya di lakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus di lakukan melalui beragam upaya dan kemampuan," ujar Gusnan.
Dalam
ADSENSE Link Ads 200 x 90
kesempatan itu juga, Gusnan menyampaikan, bahwa negara Indonesia juga membutuhkan kemajuan dari setiap banyak permasalahan yang di alami oleh masyarakat. setiap pendidikan selalu berkembang untuk mengetahui cara membela negara yang baik, dan bela negara di perlukan untuk meneruskan dari ketertiban dan kewajiban dari pendidikan tersebut.
“Revolusi industri 4.0 adalah salah satu manifestasi tentang bagaimana memaknai bela negara, khususnya untuk generasi penerus atau milenial,” tutur Gusnan.
Banyaknya terjadi pelanggaran di Indonesia dari banyaknya masyarakat, masih belum tertib dari peraturan yang sudah ada, perlu di pelajari dari tata tertib untuk memahami aturan tersebut. Indonesia sudah di tempat era Industri 4.0, yang antara lain di tandai dengan serba digitalisasi dan otomasi.
Namun, belum semua elemen masyarakat menyadari konsekuensi logis atau dampak dari perubahan yang di timbulkannya dari modern. Setiap Pendidkan selalu berusaha untuk menjadi negara yang baik untuk Era Revolusi Industri yang akan datang. cara berpakaian zaman Generasi Milenial belum teratur dari masyarakat Indonesia, dan perlu mempelajari cara berpakaian yang baik dan teratur.
“Oleh sebab itu, jadikanlah peringatan Hari Bela Negara ini sebagai momentum untuk kemampuan menuju era digitalisasi,” pungkas Gusnan.
Reporter : Asiun
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2V0Ms95
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
“Revolusi industri 4.0 adalah salah satu manifestasi tentang bagaimana memaknai bela negara, khususnya untuk generasi penerus atau milenial,” tutur Gusnan.
Banyaknya terjadi pelanggaran di Indonesia dari banyaknya masyarakat, masih belum tertib dari peraturan yang sudah ada, perlu di pelajari dari tata tertib untuk memahami aturan tersebut. Indonesia sudah di tempat era Industri 4.0, yang antara lain di tandai dengan serba digitalisasi dan otomasi.
Namun, belum semua elemen masyarakat menyadari konsekuensi logis atau dampak dari perubahan yang di timbulkannya dari modern. Setiap Pendidkan selalu berusaha untuk menjadi negara yang baik untuk Era Revolusi Industri yang akan datang. cara berpakaian zaman Generasi Milenial belum teratur dari masyarakat Indonesia, dan perlu mempelajari cara berpakaian yang baik dan teratur.
“Oleh sebab itu, jadikanlah peringatan Hari Bela Negara ini sebagai momentum untuk kemampuan menuju era digitalisasi,” pungkas Gusnan.
Reporter : Asiun
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2V0Ms95
via IFTTT
0 Response to "Gusnan, Jadi Inspektur Upacara Hari Bela Negara ke 70"
Post a Comment