Diduga Tidak Tran Saparan Ihwal Anggaran Pembangunan Irigasi, Begini Tanggapan Kabid dan Pihak Pengelola

ADSENSE 336 x 280
Diduga Tidak Tran Saparan Ihwal Anggaran Pembangunan Irigasi, Begini Tanggapan Kabid dan Pihak Pengelola

Bangka Belitung, Kejarfakta.com -- Pembangunan irigasi perpipaan untuk persawahan di Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang dikerjakan dari kelompok penerima Sawah Makmur terpantau hampir rampung. Namun di plat papan bangunan rumah tempat mesin pompa tidak tertulis berapa besar dana yang digunakan.

Dari sumber yang tak mau disebutkan identitasnya kepada awak media ini mengatakan, pengerjaan pembangunan JIAT atau irigasi perpipaan oleh kelompok penerima Sawah Makmur, Kecamatan Simpang Pesak, Beltim yang bersumber dana DAK fisik bidang pertanian tahun dibangun 2018 sudah selesai. Namun berdasarkan investigasi langsung awak media ini dilokasi dan keterangan pihak pengerjaan ternyata masih tahap pengerjaan hanya menunggu mesin yang belum diambil tapi sudah ada, juga pipa penyalur sepanjang satu (1) kilo meter yang belum terpasang.

Pihak pengerjaan dari kelompok Sawah Makmur inisial M, kepada awak media ini saat dikonfirmasi melalui via handphone-nya  mengatakan, pengerjaan irigasi perpipaan tersebut sudah hampir rampung tinggal mengambil mesin  pompa dan pipanya.

"Mesin sudah ada di daerah Damar, dan pipa yang akan digunakan nantinya kurang lebih satu (1) kilometer dari tempat rumah mesin pompa," kata M. Senin (17/12/2018), Sore.

ADSENSE Link Ads 200 x 90
style="text-align: center;">Diduga Tidak Tran Saparan Ihwal Anggaran Pembangunan Irigasi, Begini Tanggapan Kabid dan Pihak Pengelola

Sebelumnya pantauan awak media ini dilapangan berdasarkan informasi yang identitasnya tak mau disebutkan bahwa pengerjaan pembangunan irigasi perpipaan untuk persawahan itu sudah selesai. Sementara Kabid Pertanian Yanto mengatakan, mengenai dana yang digunakan tidak dicantumkan pada plat pengerjaan yang terpasang di depan bangunan rumah mesin pompa air di Desa Tanjung Kelumpang, itu bukan proyek.

"Memang bukan proyek pak, itu pekerjaan swakelola kelompok tani, sesuai juknis," ujar Yanto.

Saat ditanya awak media ini terkait publikasi dana yang digunakan, Yanto menuturkan, "Sudah dipublikasikan dalam SIRUP terkait dana yang digunakan," terangnya.

Adapun Kadis Pertanian Hambali saat berpapasan tanpa sengaja Senin 17 Desember 2018 sore, ketika ditanya mengenai pengerjaan pembangunan irigasi perpipaan di Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, mengatakan, itu dikerjakan oleh inisial M.

"Langsung aja tanya ke inisial M, mengenai pengerjaan pembangunan irigasi perpipaan di Desa Tanjung Kelumpang," tutur Hambali.

Sementara itu, inisial M pihak pengerjaan dari kelompok Sawah Makmur mengatakan, dana yang digunakan sebesar Rp.150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah).

"Dana pengerjaan pembangunan irigasi perpipaan  untuk persawahan itu sebesar  Rp.150.000.000. (seratus lima puluh juta), cuman mesin memang belum dipasang sudah ada di daerah Damar. Selain itu, pipa yang digunakan untuk pengairan dari mesin ke petak sawah dengan panjang sekitar satu (1) kilo meter," pungkasnya.


Reporter :   Marsidi
Editor     :   Ahsannuri


from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2QHqARO
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Diduga Tidak Tran Saparan Ihwal Anggaran Pembangunan Irigasi, Begini Tanggapan Kabid dan Pihak Pengelola"

Post a Comment