Darmin: Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas

ADSENSE 336 x 280

Darmin: Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas

Jakarta,Kejarfakta.com --Menjelang berakhirnya tahun keempat pemerintahan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), kondisi makroekonomi Indonesia aman terkendali di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Capaiannya tergambar dalam sejumlah indikator makroekonomi yang mampu bertahan di level aman, diikuti perbaikan indikator sosial.

“Di tengah gejolak dan tekanan ekonomi dunia tahun 2018, bisa ditandai dengan jelas, ekonomi kita mampu bertahan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi dalam situasi gejolak ekonomi global pada kuartal III mencapai 5,17 persen dengan tingkat inflasi cukup baik di kisaran 3 persen,” kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution saat menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi dalam acara CEO Networking 2018, di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Di hadapan audiens para CEO perusahaan besar dan go public, Darmin menegaskan perekonomian Indonesia masih menunjukkan peningkatan di tengah tekanan ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi triwulan III berada di level 5,17 persen secara year-on-year (yoy)—lebih tinggi dibanding periode serupa tahun lalu yang hanya mencapai 5,06 persen.

Hal ini diimbangi tingkat inflasi yang berhasil dijaga sepanjang tiga tahun terakhir, masing-masing di level 3,35 persen (2015), 3,02 persen (2016) dan 3,61 persen (2017). Bahkan, inflasi ini masih tetap terjaga hingga Oktober 2018 di level 3,16 persen.

“Kalau kita melihat data sosial ekonomi, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, indeks ketimpangan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara konsisten membaik,” tambah Darmin.

ADSENSE Link Ads 200 x 90
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHh61d4KXCXFhE5nHUTtzdSYaKgZI04vvKHtARjpRmQNsWVnDqVBege-ahzv6Q6ebG6sNXxnUDXTHvyDBh8zIRvU61WxSCOIK28WwhGZQ64gXCHpBkGLjBuRiuvCP7vCU8hJbY-VTeq1ke/s1600/ek1.jpg">
Darmin: Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas

Pada Maret 2018, tingkat kemiskinan 9,82 persen mencatat rekor terendah sejak tahun 1970.

Tingkat ketimpangan pun turun hingga 0,389, terendah dalam enam tahun terakhir. Tak hanya itu, tingkat pengangguran juga turun ke level 5,34 persen pada Agustus 2018.

Adapun, IPM juga konsisten meningkat lima tahun terakhir, kini di angka 70,81 per 2017. Angka ini menunjukkan pemerintah berhasil menempatkan Indonesia dengan status pembangunan manusia “tinggi”.

Darmin kembali menegaskan bahwa pemerintahan kali ini memperkenalkan suatu pendekatan agak berbeda dalam beberapa puluh tahun terakhir.

"Kebijakan pertama yang ditekankan mengacu pada perbaikan supply-side, yakni perbaikan kualitas infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan redistribusi pertanahan. Dengan pembangunan infrastruktur, diharapkan pemerintah dapat memperbaiki kualitas logistik yang kesemuanya bermuara pada pelaksanaan transformasi ekonomi," tegas dia, seperti dirilis Kabag Humas Kemenko Perekonomian Hermin Esti Setyowati.

“Kami juga menggerakkan program vokasi besar-besaran untuk memperbaiki kualitas SDM, yang apabila dijalankan maka perbaikan supply-side akan menjadi basis untuk keluar dari jeratan tekanan eksternal” imbuh Darmin.

Pendekatan perbaikan supply-side ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang menegaskan pemerintah menggeser prioritas pembangunan secara berkala.

“Kita perlu menggeser prioritas pembangunan dari pembangunan infrastruktur menjadi perbaikan kualitas SDM dari tingkat wilayah terkecil hingga wilayah besar untuk menciptakan agen-agen pertumbuhan” pesan Presiden.

Meski fokus menggenjot supply-side, tentu tak berarti pemerintah melupakan sisi demand-side. Caranya? "Dengan terus menjaga tingkat konsumsi, Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB), dan tingkat ekspor."

"Pemerintah senantiasa menjaga keseimbangan kedua sisi agar transformasi ekonomi dapat benar-benar terealisasi," pungkas Darmin.

Hadir dalam kesempatan ini antara lain Menkeu Sri Mulyani, Menhub Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi dan para pemangku terkait. (red/mzl)


from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2RvNDvc
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Darmin: Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas"

Post a Comment