ADSENSE 336 x 280
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan, Novianto, M.Si.
Bengkulu Selatan, Kejarfakta.com -- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat ada sebanyak 177 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni di Kecamatan Seginim, Air Nipis dan Kedurang. Masing-masing anggota kelompok memiliki lahan seluas sekitar 1,5 hektar dengan perhitungan petak kolam yang di miliki masing-masing sedikitnya dua petak kolam. Masing-masing Pokdakan beranggotakan 22 orang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan, Novianto M.Si di dampingi Kabid Perikanan Budidaya Nopi Supriyadi
ADSENSE Link Ads 200 x 90
meyakini, program kerjasama budidaya ikan air tawar antara pihak Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, PT. CPP dan BNI yang di gagas Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dapat mensejahterakan pembudidaya ikan di Bengkulu Selatan.
"Pada dasarnya pembudidaya ikan air tawar ini boleh pilih. Mau kelola ikan Nila atau ikan Patin. Bentuk kerjasama yang terjalin itu untuk melakukan pembinaan sampai pemasaran yang merambah dunia industri," ujar Novianto, Kamis (6/12/2018).
Pihaknya, sambung Novianto, tahun 2019 mendatang bahkan berencana akan memfasilitasi bibit ikan Patin bagi para pembudidaya. Khususnya untuk 48 pembudidaya ikan Patin yang menjadi pilot projek budidaya ikan Patin. Program yang di gagas yakni dengan melakukan pembesaran bibit ikan Patin. Pembesaran bibit ikan di lakukan di tiga Balai Benih Ikan atau BBI milik Pemkab Bengkulu Selatan yakni di BBI Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang dan kawasan Pematang Gambir Kecamatan Air Nipis.
"Jadi nanti pembesaran bibit kami lakukan di BBI. Kemudian setelah bibit berusia dua bulan baru di salurkan dengan para pembudidaya ikan Patin. Bibit kami jual dengan harga murah. Tujuannya itu ya untuk menekan biaya produksi khususnya biaya pakan," jelas Novianto.
Reporter : Asiun
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2B0tI0r
via IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
"Pada dasarnya pembudidaya ikan air tawar ini boleh pilih. Mau kelola ikan Nila atau ikan Patin. Bentuk kerjasama yang terjalin itu untuk melakukan pembinaan sampai pemasaran yang merambah dunia industri," ujar Novianto, Kamis (6/12/2018).
Pihaknya, sambung Novianto, tahun 2019 mendatang bahkan berencana akan memfasilitasi bibit ikan Patin bagi para pembudidaya. Khususnya untuk 48 pembudidaya ikan Patin yang menjadi pilot projek budidaya ikan Patin. Program yang di gagas yakni dengan melakukan pembesaran bibit ikan Patin. Pembesaran bibit ikan di lakukan di tiga Balai Benih Ikan atau BBI milik Pemkab Bengkulu Selatan yakni di BBI Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang dan kawasan Pematang Gambir Kecamatan Air Nipis.
"Jadi nanti pembesaran bibit kami lakukan di BBI. Kemudian setelah bibit berusia dua bulan baru di salurkan dengan para pembudidaya ikan Patin. Bibit kami jual dengan harga murah. Tujuannya itu ya untuk menekan biaya produksi khususnya biaya pakan," jelas Novianto.
Reporter : Asiun
Editor : Eko Setio
from berita lampung | beritaonline | berita lampung barat | KejarFakta.com https://ift.tt/2B0tI0r
via IFTTT
0 Response to "177 Kelompok Pembudidaya Ikan di Bengkulu Selatan Siap Kembangkan Patin"
Post a Comment