ADSENSE 336 x 280
SUARABM.COM - Seorang bos pabrik plastik di Taichung bermarga Cai diringkus polisi karena ketahuan mempekerjakan 3 BMI kaburan (2 pria, 1 perempuan) dan memperlakukan mereka secara kejam. Bagaimana tidak, ketiga BMI kaburan tersebut hanya dibayar 80NT/ jam dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
diharuskan bekerja setidaknya 10 jam setiap harinya. Salah satu BMI kaburan tersebut bersaksi, ia dan istrinya pernah disuruh
from SUARABMI.COM - Berita TKI Di Luar Negeri http://bit.ly/2Wwh0zO
via
IFTTT
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Related Posts :
Tak Mau Dipulangkan, TKW Taiwan Ini Depresi Hingga Memarahi Mbok Cikrak, Akhirnya Dibawa ke Konseling Oleh Mbok CikrakSUARABMI.COM - Seorang TKW Taiwan dipulangkan ke Indonesia dan dibandara mendapat penanganan dari Mbok Cikrak, kondisinya stress karena sebe… Read More...
Pesan Penting Untuk TKI yang Pulang Melalui Surabaya, Jika Paspor Diminta di Juanda Jangan DikasihSUARABMI.COM - Ada beberapa TKI yang sewaktu di Taiwan menjadi kaburan, pulang ke Indonesia melalui bandara Juanda Surabaya, paspor mer… Read More...
Mabuk Nabrak Mobil Pakai Sepeda Listrik, TKI Taiwan Ini Didenda, Diblacklist, Ganti Rugi Kerusakan Mobil dan DiborgolSUARABMI.COM - Seorang BMI di Taiwan yang identitasnya di rahasiakan harus menghadapi tuntutan hukum akibat ulahnya yang tak mengikuti atura… Read More...
Pengasuh Tertangkap Kamera CCTV Mencekik dan Menindih Bayi di Kamar Bayi Taipei Hingga TewasSUARABMI.COM - Seorang pengasuh di Taipei menjadi tersangka atas tewasnya bayi laki - laki yang baru berusia 11 bulan di sebuah pusat perawa… Read More...
Kabar Duka, BMI Hongkong Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Setelah Koma Akibat Kejatuhan Koper SepedaSUARABMI.COM - Kabar duka baru saja datang dari kalangan BMI Hongkong dimana salah seorang pahlawan devisa, pejuang keluarga kita dikabarkan… Read More...
0 Response to "Lengkap Sudah Penderitaan 3 BMI Kaburan Taichung: Kerja Lebih Dari 10 Jam, Gaji Tak Sampai 20 Ribu NT, Tidur di Kontainer Truk, Bos Ringan Tangan dan Kini Ketangkep Akan Dideportasi"
Post a Comment